Setelah media, kini influencer menjadi salah satu tokoh yang cukup berpengaruh dalam setiap keputusan konsumen. Jika media memiliki readeship yang dapat dipengaruhi, maka influencer mempunyai follower yang kerap mengikuti. Tak heran, jika para pengelola merek menggandeng keduanya, media dan influencer, dalam berbagai kampanye komunikasi merek.
Asuransi Astra misalnya, mengusung konsep influencer volunteering, yakn melibatkan influencer sebagai sukarelawan pada inisiatif #Pijarilmu 2019. Dalam rangkaian program #Pijarilmu 2019, Asuransi Astra menggelar #Pijarilmu Instagram Contest bertajuk "The Greatest Struggle of Your Life". Melalui kompetisi itu, Asuransi mengundang masyarakat, termasuk influencer, untuk menceritakan cerita paling bermakna dalam hidupnya.
"Satu foto yang di-upload sama dengan donasi senilai Rp 50 ribu untuk membangun kembali PAUD Hati Nurani, di Desa Watu Kawula, Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kompetisi ini dimulai sejak 12 Agustus hingga 11 September 2019," papar L. Iwan Pranoto, SVP Comminication Event & Service Management Asuransi Astra.
Lebih lanjut ia menerangkan, untuk influencer, Asuransi Astra mengundang mereka secara tertutup (close competition) untuk terlibat pada kampanye #Pijarilmu 2019. "Kami undang mereka untuk ikut kampanye digital #Pijarilmu Instagram Contest. Harapannya, para pengikut influencer juga dapat berpartisipasi untuk membantu pembangunan kembali PAUD Hati Nurani," urai Iwan.
Selain itu, tiga influencer terpilih diajak Asuransi Astra untuk mengikuti perjalanan ke Sumba, NTT, untuk menyambangi langsung pembangunan kembali PAUD Hati Nurani. Mereka diajak untuk melihat langsung puluhan siswa PAUD yang memiliki keterbatasan fasilitas. Termasuk, melihat langsung bagaimana anak-anak inklusi (berkebutuhan khusus) belajar bersama di PAUD Hati Nurani.
Tiga influencer terpilih itu adalah @yukianggia dengan follower lebih dari 30 ribu, @ellynurul dengan follower lebih dari 7.500, dan @dzulkhulaifah yang memiliki follower lebih dari 2.200. Ketiganya bersama tim Asuransi Astra mengunjungi PAUD Hati Nurani yang letaknya di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Bagi Elly, ini untuk pertama kalinya ia diajak untuk menjadi sukarelawan demi berkontribusi pada program pembangunan kembali gedung PAUD Hati Nurani. "Yang membuatku tertarik untuk ikut adalah misi sosial dari Asuransi Astra untuk membantu PAUD Hati Nurani yang bersedia menerima anak-anak inklusi. Sebab, anakku yang pertama juga penderita ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) yang memang membutuhkan penanganan khusus," ceritanya.
Meski tidak dibayar, diakui Elly, ia bersemangat untuk mengambil peran dan berkontribusi pada program #Pijarilmu 2019. "Inisiatif sosial ini sangat bagus, karena di tengah pemerintah belum mampu membantu, Asuransi Astra mampu mengambil peran itu. Aku sendiri mencoba berperan dengan mengajak kebaikan melalui akun instagramku, mulai dari memposting konten teaser-nya, hingga pada saat mengunjungi PAUD Hati Nurani di Sumba," kata Elly, yang mengaku pernah menjadi relawan di sejumlah program yang digelar perusahaan.
Sementara itu, Yuki mengaku pernah mengikuti berbagai program Corporate Social Responsibility yang digelar sejumlah perusahaan swasta. "Kali ini, aku tertarik mengikuti ini, karena PAUD Hati Nurani juga bersedia menerima anak-anak inklusi. Aku paham sekali bagaimana tantangan ketika mengajar mereka, karena aku pernah menjadi guru untuk anak-anak inklusi selama dua tahun," ceritanya.
Senada dengan Elly dan Yuki, Dzulkulaifah atau yang akrab disapa Eva, juga mengaku tertarik dengan misi positif yang ditawarkan Asuransi Astra. "Aku senang banget bisa ikutan di program volunteering ini. Bahkan, aku enggak nyangka bisa terpilih untuk ikut berpartisipasi di Sumba. Bagiku, ini hal positif yang dapat membantu sesama," urainya.***