Categories: HeadlineMedia

APMF 2014 – Media Cetak Punya Keunggulan Tersendiri

Di sisi lain, media digital memiliki beberapa keunggulan antara lain dalam hal detail profil audiens mereka serta mampu membuka peluang transaksi secara langsung dengan audiens. Dengan demikian, seorang manajer media harus mampu mengoperasikan, baik traditional media maupun new emerging digital media, memadukan media cetak dan digital untuk meningkatkan value bagi para pemasar dalam meraih audiens.

Menurut Earl, dalam 25 tahun ke depan, media akan datang dan pergi dalam berbagai bentuk surat kabar, majalah, televisi, radio, outdoor, media sosial, dan lain-lain. Media baru akan muncul, sebagian akan hilang dan sebagian lagi secara berkala akan beradaptasi sehingga mampu meraih audiens dengan cara-cara yang lebih efisien.

Perkembangan teknologi ke depan akan memungkinkan adanya pemilahan audiens lebih jauh dan diciptakannya berbagai komunitas baru. Kata kuncinya bukan pada bentuk medianya, melainkan bagaimana membangun value proposition yang relevan dengan audiens.

Realitas saat ini yang disampaikan Earl adalah perusahaan media sering dihadapkan pada dilema akan melakukan berbagai hal untuk menjadi perusahaan multimedia, tetapi kontribusi pendapatan dari digital barangkali baru 2-5 persen dari total pendapatan. Bagi mereka, tantangannya adalah bagaimana caranya mempercepat reinvention sebagai perusahaan multimedia ketika pada saat yang sama masih bergantung pada pendapatan media cetak.

Dari pengamatan Earl, perusahaan media yang terbukti sukses dalam bertransformasi adalah mereka yang berinvestasi dalam hal mengubah corporate culture mereka. Perusahaan media tidak bisa beralih dari media cetak ke multimedia tanpa mengubah mindset tenaga kerja mereka, juga tanpa merekrut dan mempertahankan young digital talent.

Perusahaan-perusahaan seperti Fairfax di Australia, Schibsted di Norwegia, dan Axel Springer di Jerman melakukan reinventing dalam hal bagaimana pekerjaan media dijalankan, dengan banyak becermin pada apa yang terjadi di Silicon Valley. Kecepatan dalam melakukan perubahan dan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi juga menjadi faktor penentu dalam kesuksesan transformasi perusahaan media ke depan.

Page: 1 2Lihat Semua

Dwi Wulandari

Recent Posts

NET-MD Entertainment Hadirkan Drama Ikonik dan Parade Film “NET Sinema”

MIX.co.id - Usai penggabungan saham, Lembaga penyiaran NET dan MD Entertainment membangun sinergi lewat NET11.11.…

17 hours ago

Percepat Fase Pertumbuhan, MMSGI Terapkan Workday HCM

MIX.co.id – Workday, Inc (NASDAQ: WDAY), penyedia solusi untuk membantu organisasi mengelola sumber daya manusia…

18 hours ago

Sharp Hydro Heroes, Program Kewirausahaan Bidang Pertanian untuk Anak Muda Indonesia

MIX.co.id - Data yang dilansir oleh Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian Setjen DPR RI, jumlah…

1 day ago

Pameran Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD Targetkan 15 Ribu Pengunjung

Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri) didampingi Menteri Pekerjaan Umum Dody…

2 days ago

Atasi Kebocoran, Aquaproof Luncurkan Conseal

MIX.co.id – Aquaproo, pelopor cat pelapis anti bocor (waterproofing) di Indonesia, di usianya ke-40 tahun…

2 days ago

BNI Sekuritas – Tomoro Coffee – BEI Gelar SPM bagi Milenial dan GenZ

MIX.co.id – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), berkolaborasi dengan Tomoro Coffee dan Bursa Efek Indonesia…

2 days ago