Menghadirkan lingkungan yang positif dalam sebuah ruang cyber sudah menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah, swasta, maupun publik. Oleh karena itu, Qlue—platform aplikasi berkonsep smart city yang hadir pada tahun 2016 lalu—bersama Kementerian Komunikasi dan Infomatika (Kominfo) RI memutuskan untuk menggelar gerakan “Smart Citizen Day”.
Dijelaskan Co-Founder dan Chief Technology Officer Qlue Andre Hutagalung, inisiatif “Smart Citizen Day” merupakan gerakan smart citizen pertama di Indonesia dan dunia. Program tersebut diawali dengan deklarasi menjadi smart citizen oleh 34 pemuda terpilih yang telah menciptakan dampak sosial positif secara gotong royong di daerahnya.
“Perayaan puncak deklarasi dan selebrasi untuk mendukung gerakan smart citizen ini akan digelar pada 28 Maret 2019 mendatang. Harapannya, melalui program ini, kami dapat menciptakan smart city guna mempercepat perubahan positif demi mewujudkan lndonesia smart nation,” tutur Andre pada hari ini (20/3) di Jakarta.
Pada kegiatan “Smart Citizen Day”, dihadirkan juga kisah inspiratif dari 19 pembicara kunci lintas sektor. Mereka akan memberikan inspirasi bagaimana membuat akselerasi perubahan positif, inovasi, dan kreasi bisnis di era digital, hingga mewujudkan smart business di Indonesia.
Selain itu, Qlue juga menyajikan instalasi art-technology, ekshibisi solusi teknologi dari Qlue dan partner bisnis yang dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi maupun perusahaan. Melalui program tersebut, pengunjung juga dapat meIihat berbagai solusi teknologi Qlue yang dapat diaplikasikan dalam berbagai industri dan bisnis.
Lebih lanjut Andre menerangkan, saat ini solusi teknologi Qlue telah siap mendukung program 100 Smart City Indonesia. Platform Qlue telah diaplikasikan di berbagai kota, institusi, dan perusahaan untuk penerapan konsep smart city. ”Qlue juga menyediakan platform berbasis Artificial Intelligence, Internet of Things (loT), serta integrasi data yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi dalam menangani permasalahan kota. Dalam mengembangkan solusi teknologi, Qlue didukung oleh platform Amazon Web Services,” paparnya.
Ditambahkan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan |nformatika RI Samuel Abrijani Pangerapan, B.Sc, ”Kominfo mendukung sepenuhnya Smart Citizen Day yang diinisiasi oleh Qlue, dimana acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia.”
Lebih jauh Samuel meyakini bahwa besarnya arus informasi di era digital ini membuat masyarakat harus smart untuk menyaring informasi sebelum membagikan informasi tersebut ke orang lain. “Kami berharap gerakan smart citizen ini dapat menjadi bola salju yang positif untuk meningkatkan literasi digital di seluruh Indonesia. Dimulai dari 34 deklarator ini yang dapat menjadi katalis dalam gerakan smart citizen di daerahnya masing-masing untuk mewujudkan Indonesia menjadi smart nation,” tutupnya.