PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. mengumumkan perubahan direksi pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini (20/6), di Jakarta. Posisi Direktur Utama yang selama ini dipercayakan C. Paul Tehusijarana, digantikan Teuku Sahir Syahali.
Selain itu, melalui RUPST, perseroan juga mengangkat dua direktur baru, yaitu Hari Sundjojo dan Febby Intan. Keduanya guna mengisi kekosongan yang ditinggal C Paul Tehusijarana dan Daniel Nainggolan yang masa jabatannya berakhir. Febby sendiri dikenal sebagai pemasar yang memiliki jam terbang di sejumlah perusahaan ternama. Sebut saja, Holcim, Danone, Blue Bird, dan Deltomed.
Dituturkan Sahir, "Kami berharap ke depan manajemen semakin solid dan kompak. Sebab, kami mempunyai rencana strategis ke depan yang harus dikelola oleh orang-orang yang kompeten. Seperti rencana layanan berbasis digital. Misalnya, ke depan akan ada Digi Ancol, Ancol Apps, hingga penerapan cashless untuk mempermudah konsumen."
Dengan manajemen baru, langkah strategis yang siap dilancarkan Jaya Ancol adalah fokus pada inovasi, baik di segmen properti maupun inovasi. "Saat ini, memang segmen rekreasi masih mendominasi pendapatan hingga 90 persen. Pendapatan persereon di 2018 sebesar Rp 1,3 triliun, 90%-nya diperoleh dari rekreasi," ucapnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, saat ini belanja investasi 2019 yang besarnya Rp 800 miliar akan difokuskan untuk pengembangan infrastruktur di segmen rekreasi. Di antaranya, pengembangan wahana baru dan perluasan kawasan pantai, pembangunan kolam renang dan restoran, serta investasi layanan digital.
Ditambahkan Agung Praptono, Corporate Secretary Division Head PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk, dengan menghadirkan wahana baru sepanjang tahun 2019, perseroan menargetkan jumlah pengunjung pada tahun 2019 dapat mencapai 20,3 juta. Waana baru tersebut antara lain dengan dibukanya kawasan Dunia Kartun dan 9 wahana baru di area Dunia Fantasi (Dufan).
"Kawasan baru seluas 3 hektar ini diisi oleh berbagai dekorasi dengan tema kartun yang penuh warna. Tidak hanya itu, kawasan ini juga akan dilengkapi oleh 9 wahana baru, dimana 7 di antaranya telah diluncurkan pada libur Lebaran 2019," sambungnya.
Selain itu, Atlantis Water Adventures juga menghadirkan wahana baru Asthatirta dengan 8 sensasi yang berbeda di dalam satu wahana. Sementara di area Ocean Dream Samudra, juga dihadirkan beberapa wahana seru untuk keluarga dan anak-anak. Penguin Humboldt yang lucu dan menggemaskan akan menyapa pengunjung wahana edukasi di Penguin Kingdom.
"Sejumlah wahana baru yang melengkapi Samudra, yaitu carrousel (merry go around), kolam interatif (touchpool) dengan sensasi sentuhan biota laut, serta wahana aneka satwa mamalia laut seperti lumba-lumba dan singa laut,” ujar Agung.
Sea World Ancol juga menyuguhkan pengalaman seru dan menegangkan, yaitu Piranha Feeding Show. Jumlah ikannya pun ditambahkan, jika sebelumnya terdapat ratusan ikan piranha, kali ini di aquarium silinder besar akan diisi oleh ribuan ikan piranha.
"Taman Impian Jaya Ancol juga meningkatkan layanan dan ketersediaan infrastrultur bagi penunjung seperti area Parkir Bende, Krereta Sato-Sato, Bus Wara Wiri, Bus Khusus Difabel, dan juga fasilitas public seperti toliet, mushola, dan ruang istirahat pengemudi di Parkir Bende. Inovasi layanan teranyar dari Perseroan di tahun 2019 adalah menghadirkan Ancol Smart City," tuturnya.
Untuk rencana jangka panjang, beberapa hal yang akan dilakukan adalah penataan pantai dari bundaran timur hingga ereveld. Taman Impian Jaya Ancol juga akan melengkapi sarana hiburan di area Dufan dengan membangun Dufan Hotel. Kemudian, untuk kawasan Putri Duyung Ancol, rencananya akan dilengkapi dengan kolam renang dan restoran yang berskala resort.
"Kami uga akan menghadirkan fasilitas baru yang ikonik bagi pengunjung, yakni Masjid Apung. Rencananya, inissiasi Masjid Apung ini akan berdiri di atas dermaga apung Pantai Indah dengan luas tanah sekitar 2000 m2. Diproyeksikan Masjid Apung di Taman Impian Jaya Ancol ini akan menjadi salah satu daya tarik unik dari kota Jakarta," pungkasnya.
