Pelanggan memang menjadi bagian penting dalam kelangsungan hidup perusahaan. Begitu juga bagi PT Unilever Indonesia, raksasa produk toeletris di Indonesia. Oleh karena itu, di tengah maraknya perusahaan menurunkan CEO mereka untuk melayani pelanggan mereka, Unilever justru berpartisipasi untuk kelima kalinya lewat parade Hari Pelanggan Nasional 2015, yang jatuh pada bulan September ini. Sejatinya, upaya itu sebagai salah satu cara Unilever dalam menyuarakan komitmennya sebagai perusahaan yang mengedepankan lingkungan dan manfaat positif bagi publik.
Head of Corporate Communications PT Unilever Indonesia Tbk Maria Dewantini Dwianto, yang akrab disapa Mia, mengatakan, “Selama lebih dari 81 tahun, Unilever Indonesia telah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia. Tidak hanya berkomitmen memberikan produk yang terbaik bagi konsumen, kami juga kembali mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas. Tak hanya dalam memilih kualitas produk yang baik, tapi juga bagaimana produk tersebut bisa membuat perubahan positif bagi bumi dan masyarakat sekitar, baik dari proses poduksi maupun misi sosial yang di jalankan oleh produk tersebut.”
Pada parade yang memiliki slogan ‘Senyum Pelanggan, Senyumku Juga’ itu, Unilever melibatkan tak kurang dari 300 karyawannya. Mereka mengajak sekaligus mengedukasi masyarakat untuk semakin pintar memilih produk, bukan hanya produk yang berkualitas namun juga produk yang memberikan perhatian terhadap pelestarian lingkungan.
Pada kesempatan itu, selain menghadirkan parade kreatif yang diramaikan oleh maskot dari brand-brand Unilever, Unilever juga membagikan produk kepada para pengunjung sekaligus menyuarakan tentang kepeduliannya terhadap isu sosial yang menjadi perhatian Unilever selama ini, yaitu perubahan iklim.
“Kami memiliki komitmen untuk membuat produk secara berkelanjutan tanpa merusak hutan. Pada tahun 2020, kami menargetkan akan memasok 100% bahan baku dari sumber yang lestari. Hal itu sejalan dengan komitmen Unilever melalui strategi Unilever Sustainable Living Plan untuk menumbuhkan bisnisnya dua kali lipat seraya mengurangi dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan dan meningkatkan manfaat positif untuk masyarakat,” lanjut Mia.
Komitmen Unilever itu dibuktikan lewat berbagai mereknya, antara lain Bango. Melalui merek kecapnya itu, Unilever memasok kedelai hitam dan gula kelapa dari para petani binaan Unilever yang saat ini sudah mencapai 31.000 petani yang tersebar di area Jawa Timur.
Sementara itu, Melalui penggunaan merek Molto sekali bilas, menurut Mia, konsumen juga diajak untuk membantu mengurangi pemakaian air sebanyak 75% lebih sedikit pada saat mencuci pakaian. Dengan demikian, konsumen bisa menghemat air sampai dengan 30 liter.
“Diharapkan aksi dan pesan yang disampaikan melalui parade ini dapat menjadi bentuk apresiasi Unilever kepada konsumen Indonesia selama ini yang turut membantu mewujudkan masa depan yang cerah bagi generasi mendatangi,” tutup Mia.