Customer Experience Jadi Strategi Kunci Allianz di Masa Pandemi

Pandemi yang terjadi di tahun ini telah menyebabkan resesi perekonomian global. Pertumbuhan ekonomi di Asia misalnya, menurut data ADB (Asian Development Bank) terpaksa harus minus atau turun 0,7% di 2020. Sementara pertumbuhan ekonomi di Indonesia, tercatat minus 1% di 2020.

Dikatakan Poltak Hotradero, Peneliti Senior & Ekonom di Bursa Efek Indonesia, pada acara Virtual Media Discussion yang digelar Allianz Indonesia pada pertengahan Desember ini (14/12), “Pertumbuhan ekonomi dunia akan bertumbuh positif pada tahun depan, 2021. Menurut data ADB, ekonomi dunia akan tumbuh 5,2% pada 2021. Sedangkan ekonomi Indonesi akan tumbuh 5,3% di 2021.”

Seiring dengan upaya pemulihan perekonomian, dituturkan Poltak, fokus pemerintah Indonesia tetap ada pada aspek kesehatan, sosial, dan juga ekonomi. Pada sektor kesehatan, pemerintah menganggarkan Rp 25,4 triliun di 2021. Sedangkan untuk perlindungan sosial, pemerintah menganggarkan Rp 110,2 triliun di 2021.

“Masa pandemi mempercepat perubahan banyak hal, seperti perilaku konsumen yang mementingkan experience dan peningkatan penggunaan teknologi digital. Contohnya, dari sisi industri asuransi, saat ini telah tumbuh kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan,” paparnya.

Sejatinya, tingginya tingkat adaptasi penggunaan platform digital, diyakini Poltak, telah menuntut para pelaku industri asuransi untuk semakin memahami apa yang menjadi kebutuhan nasabah serta berusaha memenuhi kebutuhan tersebut.

Sejumlah studi telah mengungkapkan tentang keterkaitan antara kondisi pandemi Covid-19 dan kebutuhan perlindungan asuransi. Di antaranya, Studi KANTAR Indonesia Integrated COVID-19 yang menyebutkan bahwa 25% mengkhawatirkan kondisi kesehatan mereka di tengah Pandemi Covid-19 ini.

Studi lainnya, The Nielsen ‘COVID-19: Where Consumers are heading (Impact of COVID-19 on Indonesia consumer)’, mengungkapkan bahwa 35% dari konsumen Indonesia tertarik untuk lebih memerhatikan kesehatan mereka dan berinvestasi pada pembelian asuransi kesehatan.

Sementara itu, merujuk studi yang dilakukan Inventure-Alvara, terungkap bahwa 78% responden mengaku bahwa pandemi telah membuat masyarakat lebih sadar akan pentingnya memiliki asuransi kesehatan dan jiwa.

Hasil studi ini tercermin pada catatan kinerja Allianz Indonesia. Dikatakan Karin Zulkarnaen, Direktur Allianz Life Indonesia, pendapatan premi bruto Allianz pada quartal ketiga (Q3) 2020 mencapai Rp 11,7 triliun atau tumbuh 27% dibandingkan periode yang sama di 2019. Adapun produk yang paling tinggi pertumbuhannya di masa pandemi adalah asuransi kesehatan. Bahkan, per awal Desember 2020, Allianz Indonesia telah mengeluarkan klaim terkait Covid-19 sebesar Rp 115 miliar.

Lebih jauh ia menerangkan, selama pandemi, Allianz Indonesia telah melakukan berbagai inisiatif yang mengutamakan customer experience, berupa perlindungan khusus terkait Covid-19, konsultasi kondisi kesehatan online, dan layanan digital melalui portal nasabah Allianz eAZy Connect.

“Selain itu, kami juga mengutamakan distributor experience berupa proses penjualan dengan tatap muka digital yang dilengkapi dengan digital sales tools Allianz. Kami juga menghadirkan employee experience berupa penyediaan health kit dan suplemen untuk karyawan dan Employee Assistance Program berupa layanan konsultasi pribadi untuk karyawan dengan psikolog profesional,” urai Karin.

Semua itu, menurut Karin, dilakukan bukan hanya sebagai bentuk respon Allianz Indonesia terhadap pandemi Covid-19. Namun, sebagai kelanjutan dari komitmen perusahaan untuk senantiasa memberikan pelayanan dan solusi proteksi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

“Dengan kembali membaiknya perekonomian yang dipengaruhi distribusi vaksin Covid-19 ke depannya, kami harap kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi juga akan terus meningkat. Allianz Indonesia akan senantiasa melakukan akselerasi digital untuk kenyamanan dan kemudahan nasabah kami, serta terus memberikan edukasi mengenai pentingnya proteksi asuransi. Hal ini sejalan dengan strategi kami untuk melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia,” pungkas Karin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)