MANUVER PERUBAHAN SI BURUNG BIRU

Menggandeng Sang Disruptor

Menyadari hal ini, Blue Bird pada 1 Februari 2017 lalu secara legowo menggandeng “Sang Disruptor” Go-Jek, pelopor penyedia angkutan berbasis online Indonesia yang secara signifikan mengubah peta bisnis jasa angkutan darat di negeri ini. Kerjasama strategis antara Blue Bird dan Go-Jek ini diumumkan secara resmi oleh CEO Go-Jek Nabiel Makarim lewat pressrelease yang dikirimkan ke sejumlah media.

Melalui partnership ini, Blue Bird dapat memperluas akses layanannya kepada konsumen yang telah mengunduh aplikasi Go-Jek—diperkirakan jumlahnya mencapai sekitar 10 juta orang. Jasa Blue Bird dapat dipesan melalui fitur Go-Car Go-Jek, sehingga sistem pembayaran serta promo yang ditetapkan Go-Jek juga berlaku untuk Blue Bird. Misalnya, untuk pembayaran dengan Go-Pay, pengguna Blue Bird akan mendapat diskon sebesar 30%.

Sejatinya, pada tahun lalu, segera setelah krisis terjadi, Blue Bird meremajakan aplikasi mobile My Blue Bird-nya dengan meluncurkan versi terbaru pada Mei 2016. Lewat aplikasi ini Blue Bird menawarkan berbagai fitur—di antaranya kemampuan melihat taksi yang tersedia di sekitar lokasi, sistem penilaian untuk pengemudi, dan advancedbooking. Fitur-fitur tersebut diberikan atas saran terbanyak dari para responden survei online dan offline yang diselenggarakan Blue Bird dalam rangka proses peningkatan pelayanan dan pengalaman penumpang.
Sigit P. Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk., pada saat re-launching mengatakan bahwa aplikasi My Blue Bird ini akan terus disempurnakan. “Jadi ini hanyalah awal dari penyempurnaan itu,” katanya sambil menambahkan bahwa aplikasi My Blue Bird diperkenalkan pertama kali pada 2011. Seiring perkembangan kompetisi, penumpang menginginkan aplikasi yang dapat melakukan lebih banyak hal. “Karena itu, selain fitur-fitur yang hari ini telah tersedia, kami juga akan menambahkan segera berbagai fitur pada update berikutnya, di antaranya pembayaran non-tunai (cashless), Blue Bird eVoucher, serta kode promosi. Nantinya juga akan ada fitur Easy Ride, di mana penumpang yang menyetop taksi di jalan, tetap bisa membayar via aplikasi.”

 

Simak ulasannya selengkapnya di Majalah MIX edisi Februari 2017..

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)