Konsistensi sejatinya menjadi strategi kunci dalam melancarkan kampanye komunikasi sebuah brand. Langkah itu pula yang dipilih Herbalife Nutrition Indonesia dalam mengkampanyekan gaya hidup sehat dan aktif lewat konsep sport marketing. Sebagai perusahaan nutrisi, sejak awal hingga sekarang, Herbalife telah berkampanye gaya hidup sehat dan aktif di Indonesia.
Dikatakan Andam Dewi, Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Herbalife merupakan brand yang berkomitmen terhadap gaya hidup sehat dan aktif. "Kami ingin selalu menginspirasi masyarakat untuk gaya memiliki gaya hidup sehat dan aktif. Oleh karena itu, hampir senua kampanye komunikasi Herbalife selalu mengedepankan pesan gaya hidup sehat dan aktif," tandasnya.
Tahun ini misalnya, Herbalife siap mensponsori 50 event olahraga, baik berskala kecil, nasional, maupun internasional. Dua event paling besar Herbalife, diungkapkan Andam, adalah "Herbalife Bali International Triathlon" dan "Herbalife Run". Untuk program "Herbalife Bali International Triathlon" misalnya, tahun 2017 ini Herbalife sudah mensponsorinya selama sepuluh tahun berturut-turut. Bahkan, sejak tiga tahun lalu, Herbalife memutuskan untuk menjadi title sponsor di program olahraga berskala intetnasional itu. Sementara itu, untuk Herbalife Run, siap digelar pada November 2017 mendatang.
"Sebagai perusahaan nutrisi, yang kami jual bukan hanya produk. Akan tetapi, result atau hasil berupa stamina yang tertinggi dan fit. Filosofi itu yang membuat kami untuk selalu mengajak masyarakat untuk memiliki gaya hidup sehat dan aktif. Intinya, strategi kami adalah konsisten untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif," ujar Andam.
Antusiasme masyarakat akan kampanye gaya hidup sehat yang diusung oleh Herbalife dapat diukur dari jumlah masyarakat yang terlibat di setiap event-nya. Salah satunya, jumlah peserta "Herbalife Bali International Triathlon 2017" yang digelar di Sanur pada 15 Oktober ini. Ditambahkan Race Director Herbalife Bali International Triathlon 2017 Didit Dardityo, jumlah peserta event tahun ini mencapai 2.000 orang dari 29 negara.
"Komposisi peserta kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu peserta asing 60% dan lokal 40%, maka tahun ini komposisi peserta justru lebih banyak lokal, yakni 80% peserta lokal dan 20% peserta asing. Sementara itu, untuk peserta triathlon tahun ini mencapai 800, sedangkah 5K Fun Run mencapai 1.200," terang Didit.
Event olahraga berskala nasional maupun internasional seperti "Herbalife Bali International Triathlon 2017" sejatinya menjadi strategi Sport Tourism yang efektif dalam mem-branding destinasi wisata di Indonesia. Oleh karena itu, pada perhelatan "Herbalife Bali International Triathlon", ditegaskan Didit, selalu mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah setempat, dalam hal ini Bali. "Bahkan, kami juga mendapat dukungan yang sangat bagus dari komunitas seperti Yayasan Sanur," ucapnya.
Diakui Andam, tak sedikit peserta lokal dan internasional yang berpartisipasi di "Herbalife Bali International Triathlon" membawa serta juga kerabat mereka. Artinya, di Bali, mereka tak hanya melulu mengikuti kompetisi, melainkan juga menikmati liburan bersama keluarga mereka. Salah satunya, pemenang juara pertama kategori Olympic Distance Course-Pria, Mitch Robins, asal Australia yang tampak bersama keluarganya di Bali.
"Jika 10 tahun lalu hanya ada 100-an peserta atlet dari berbagai mancanegara, maka saat ini ada 800-an peserta atlet yang berasal dari 29 negara. Itu sebabnya, acara kami pindahkan dari Jimbaran ke Sanur guna menampung jumlah peserta yang begitu besar," lanjut Andam, di sela-sela perhelatan Herbalife Bali International Triathlon 2017 pada hari ini (15/10) di Sanur, Bali.
Demikian juga dengan artis papan atas Indonesia, Muhammad Farhan. Ia mengaku mengajak anaknya ke Bali untuk mengikuti "Herbalife Bali International Triathlon 2017". Diungkapkan Farhan, "Saya mengikuti kompetisi ini karena saya ingin menerapkan gaya hidup sehat. Saya sendiri memulai olahraga triathlon sejak awal 2017 ini. Di Bali merupakan event triathlon yang keempat kalinya saya ikuti. Sebelumnya, saya ikut triathlon di Bangka Belitung, Jakarta, dan Sungai Liat."
Pada setiap kesempatan event triathlon, diakui Farhan, ia memanfaatknya untuk melakukan find rising. "Biasanya, kalau saya berhasil menyelesaikan Triathlon, teman-teman artis mendonasikan dana untuk kemudian disalurkan ke Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB). Kebetulan saya bekerja di YCAB. Di triathlon yang di Sungai Liat, dana yang berhasil terkumpul dan disalurkan mencapai Rp 200 juta," cerita Farhan.