Strategi WeTV Garap Pasar Streaming Video di Indonesia

Pandemi telah mengubah perilaku konsumen Indonesia dalam mengkonsumsi hiburan. Merujuk studi “Marketing Outlook 2021” yang dirilis Inventure, terungkap bahwa di tengah kebosanan karena stay @home, layanan entertainment streaming berbayar seperti Netflix, Youtube, Amazon prime, Spotify, hingga iflix menjadi kanal favorit mayoritas konsumen (81,5%).

Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa perilaku baru di era new normal nanti akan mendongkrak home entertainment dan layanan streaming. Konsumen lebih memilih menonton film di rumah dibandingkan ke bioskop atau berlangganan musik streaming dibandingkan nonton konser. “Model bisnis subscription akan menjadi
the new big thing,” ungkap Yuswohady, pengamat pemasaran yang juga Managing Director Inventure.

Tingginya potensi layanan streaming video atau video-on-demand ini membuat para pelaku bisnis di industri ini pun masif menggarap pasar Indonesia. Salah satunya, raksasa teknologi asal China, Tencent. Pada akhir 2019, Tencent melalui brand WeTV masuk ke Indonesia. Selanjutnya, pada pertengahan 2020 lalu, Tencent resmi mengakuisi layanan video streaming lokal, iflix.

Dijelaskan Country Head WeTV dan iflix Indonesia Lesley Simpson, WeTV membidik segmen penggemar drama Asia yang jumlahnya terus bertambah di kalangan millennial. “Di Asia, WeTV telah memiliki lebih dari 900 juta pengguna aktif dan 100 juta lebih subscriber yang tersebar di pasar WeTV di Tiongkok atau Asia,” katanya.

Sebagai pendatang baru, tentu saja WeTV membutuhkan strategi dalam menggarap pasar streaming video di Indonesia. Mengingat, para kompetitor seperti Netflix, Viu, iQiyi, Disney Hotstar, hingga GoPlay tampak masif menggarap pasar.

Ada tiga strategi kunci yang dilancarkan WeTV dalam menggarap pasar Indonesia. Strategi pertama, memperkaya konten Asia, antara lain konten lokal Indonesia. Sejak 2020, WeTV telah bekerja sama dengan sejumlah rumah produksi lokal di Indonesia, untuk memproduksi berbagai konten lokal Indonesia, seperti “My Lecturer My Husband” dan “Imperfect the Series”, yang mendapat sambutan luar biasa dari penonton di Indonesia dan Malaysia.

“Tahun ini, kami tengah menayangkan konten lokal ‘Antares’ yang diperankan oleh Angga Yunanda dan Beby Tsabina. Antares ini sudah dibaca 38 juta kali di Wattpad. Setelah hadir sebagai serial di WeTV, pembaca Antares sudah mencapai 50 juta,” lanjut Lesley.

Selain Antares, lanjutnya, WeTV juga tengah menayangkan serial lokal “Satu Amin Dua Iman” yang diperankan Nikita Willy. Dalam waktu dekat, WeTV juga akan menawayangkan serial lokal lainnya, “Sianida” dan “Little Mom”. Bahkan, saat ini, WeTV tengah me-remake dua sinetron yang pernah popular pada masanya, yakni “Cinta Fitri” dan “Tersanjung”.

“Selain konten lokal, WeTV juga mengembangkan konten-konten Asia lainnya. Saat ini, WeTV telah menyajikan konten serial Tiongkok, Korea, Thailand, Jepang, Indonesia, dan Malaysia. Tak hanya serial dan film, kami juga menyajikan konten animasi, realty show, dan variety show,” urai Lesley, yang menyebutkan bahwa pada kuartal kedua 2021 ini WeTV telah menayangkan 6.000 menit konten lokal.

Strategi kedua adalah WeTV menawarkan opsi atau pilihan kepada konsumen Indonesia yang terbiasa mengkonsumsi hiburan melalui stasiun TV free-to-air atau TV analog atau di TV berbayar. “WeTV tawarkan model baru kepada konsumen, yakni tontonan berkualitas dan gratis. Semua konten atau serial yang ada di WeTV dapat ditonton gratis,” ujarnya.

Namun, untuk mereka yang ingin menonton episode lebih dulu, dikatakan Lesley, konsumen dapat menggunakan layanan VIP dengan harga yang ekonomis. Pelanggan VIP juga berkesempatan mengikuti Fan Meeting yang digelar WeTV. Contohnya, pada akhir 2019 lalu, WeTV menggelar Fan Meeting serial drama “My Girlfriend is an Alien” yang mendatangkan pemeran utamanya, Fang Leng dan Chang Xiao Qi.

Strategi ketiga, mengedukasi market melalui empat brand ambassador globalnya. Pada Juli 2021 lalu, WeTV resmi mengumumkan empat duta globalnya yang karismatik dan berbakat, yakni Dilraba, Xiao Zhan, Yang Mi, dan Yang Yang.

Para duta global yang baru ini bukanlah nama yang asing bagi industri hiburan. Mereka terkenal karena penampilannya yang luar biasa dalam drama TV, film, dan berbagai program TV terkemuka. Seperti Cinta Abadi Seindah Mimpi atau Eternal Love of Dream (dibintangi Dilraba), The Untamed (dibintangi Xiao Zhan), 3 Kehidupan 3 Dunia: The Peach Blossoms atau Eternal Love (dibintangi Yang Mi), dan Avatar Sang Raja atau The King's Avatar (dibintangi Yang Yang). “Ke depan, tidak tertutup kemungkinan, kami akan memboyong brand ambassador WeTV ke Indonesia,” tandasnya.

Pada kesempatan ini, WeTV juga menggelar program “Misi Berhadiah Duta WeTV” selama periode 29 Juli hingga 29 Agustus 2021. Dalam kegiatan ini, pengguna WeTV akan mendapatkan LIKES dengan cara menyelesaikan misi-misi yang telah diberikan seperti mengajak teman bergabung menjadi pengguna WeTV, menonton video, membeli VIP, dan Voucher VIP untuk teman. Dengan mengumpulkan LIKES, maka pengguna WeTV berkesempatan menerima berbagai hadiah dari Duta WeTV seperti video, kotak hadiah VIP, foto bertanda tangan, atau tiket acara bersama Duta WeTV.

Hasilnya, dari berbagai kemudahan dan dukungan layanan yang maksimal dari WeTV membuat aplikasi ini menjadi populer di kalangan pecinta drama Asia. Hal itu terlihat dari peringkat WeTV di Playstore berada pada #1 Top Free Apps dan #1 Top Grossing OTT Apps. Sementara di App Store, berada pada #1 Top OTT Apps di Desember 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)