Oleh karena itu, Pos Indonesia juga dituntut untuk sama massif-nya, bahkan lebih, dibandingkan kompetitor. Salah salah langkah yang diambil Pos Indonesia adalah dengan meningkatkan kemitraan strategis dengan berbagai marketplaceonline dan perusahaan-perusahaan lain yang membutuhkan layanan kurir.
Setidaknya, ada empat segmen bisnis yang diincar Pos Indonesia, yakni korporasi, pemerintah, ritel, dan e-Commerce atau marketplace online. Untuk segmen e-Commerce atau marketplaceonline misalnya, sejak awal 2016, perusahaan sudah mulai melakukan ekspansi menjadi jasa kurir bagi segmen pasar online lewat kemitraan dengan para pelaku e-commerce. Di antaranya Zalora, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, MatahariMall, Blibli.com, Blanja.com, hingga Shopee. Hasilnya, sampai Juli 2017 pengiriman paket di Pos Indonesia naik hingga 130% jika dibandingkan periode yang sama pada 2016.
Tak cukup dengan layanan kurir, jumlah gerai yang sudah mencapai 4.800—di mana 4.500 gerainya telah online, Pos Indonesia juga memanfaatkan tren O2O (OnlinetoOffline). Konsep O2O adalah konsep toko di mana pembeli dapat melihat, memilih, dan menentukan produk yang ingin dibelinya secara online di sebuah situs e-commerce, dan kemudian dia melakukan pembayaran serta mengambil barang secara offline di gerai atau cabang perusahaan e-commerce tersebut secara langsung.
Konsep O2O itulah yang diusung oleh Pos Indonesia dengan bekerja sama dengan Blibli.com. Setelah menjalin kerja sama dengan Pos Indonesia pada 2017—antara lain dalam penyediaan fasilitas Pos Pay dan Pos Kilat Khusus—pada awal 2018 ini, Blibli.com kembali memperkuat kemitraan strategis tersebut dengan menghadirkan kiosk Blibli InStore—yang notabene berkonsep O2O.
Sebagai tahap awal, Kiosk Blibli InStore baru dapat dijumpai di seluruh kantor pos se-Jabodetabek dan Jawa Barat. Melalui kiosk Blibli Instore, masyarakat dapat berbelanja online di gerai Pos Indonesia. Sampai saat ini, total titik penempatan kiosk telah ada di 32 Kantor Pos.
“Ke depannya, kerja sama ini akan terus dikembangkan ke titik-titik lain. Kami berharap, empat ribuan gerai Pos Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia, dapat menghadirkan kiosk Blibli InStore ini. Sejatinya, dengan kehadiran kiosk Blibli InStore, dapat memberikan peluang bagi para pelanggan Pos Indonesia yang selama ini un-bankable dan un-connected dapat berbelanja online melalui gerai Pos Indonesia,” urainya.
Guna mengkomunikasikan fasilitas baru tersebut ke publik, Pos Indonesia bersama Blibli.com melakukan pendekatan ke media serta promo melalui banner, flyer, brosur, layanan TV di Kantor Pos-Kantor Pos, dan sebagainya. Selain itu, digelar juga berbagai promo di kiosk Blibli InStore yang dinamakan dengan PROMO SERBA ADA (Serbu Belanja Asik, Apapun Ada), yaitu diskon 10% hingga 20% setiap harinya untuk produk-produk ibu & anak, peralatan rumah tangga, kuliner, fesyen, kesehatan & kecantikan, elektronik, kamera, handphone, komputer, otomotif, kebutuhan olahraga, mainan, video game, sampai produk tiket konser dan voucher tempat wisata. Bahkan, diskon 10% juga diberikan khusus kepada karyawan Pos Indonesia.
Sebelumnya, kerja sama strategis yang mengusung konsep O2O sudah dilakukan Pos Indonesia dengan MatahariMall. Melalui kerja sama yang ditandatangani pada Desember 2015 lalu, MatahariMall dapat menempatkan e-Locker-nya di seluruh cabang Pos Indonesia. ***