Ada “The Spectrum of Batik” di Satu Dekade Senayan City

Konsep pameran selalu mampu menyedot animo ribuan massa. Tak mengherankan, jika konsep pameran menjadi strategi alternatif yang dipilih pengelola pusat perbelanjaan guna menarik minat pengunjung. Langkah itu pula yang dipilih oleh manajemen Senayan City. Secara berkala, Senayan City selalu menghadirkan konsep pameran, baik pameran yang bertema fesyen maupun seni.

sency

Salah satu yang kerapkali digelar Senayan City adalah pameran batik. Menurut Veri Y. Setiady, CEO Senayan City, menghadirkan sekaligus mendukung pameran batik merupakan komitmen dan upaya Senayan City dalam melestarikan budaya Indonesia. Termasuk, upaya edukasi Senayan City kepada pengunjung, terutama anak muda, untuk mau melestarikan budaya Indonesia lewat batik.

Oleh karena itu, jika tahun lalu pengunjung Senayan City diajak untuk menikmati pameran karya Instalasi Batik—melalui kerja sama dengan Iwan Tirta Private Collection dan Niro Granite—maka pada Hari Batik tahun 2016 ini, Senayan City mendukung pameran bertajuk “The Spectrum of Batik” untuk dihadirkan di mall-nya.

Pameran “The Spectrum of Batik” adalah persembahan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI)--yang tahun ini genap memasuki usia ke-30—yang berkerja sama dengan Trilite Wesia Geni dan didukung penuh antara lain oleh Senayan City, BEKRAF, dan Bank Mandiri. Tak hanya pada pameran ini, Senaya City juga akan memberikan dukungan yang signifikan pada kegiatan “Tren Show 2017” yang akan digelar IPMI pada November mendatang.

“Kami menyadari bahwa sebagai pusat belanja, Senayan City merupakan melting pot tempat berkumpul dan bertemunya berbagai orang dari budaya dan latar belakang yang berbeda. Oleh karena itu, melalui pameran The Spectrum of Batik, kami dan IPMI ingin menyampaikan pesan kepada pengunjung bahwa keindahan budaya yang selama ini identik dengan tampilan yang sederhana dan tidak modern, dapat tampil indah dan penuh gaya, tanpa harus menghilangkan esensi dari budayanya itu sendiri,” paparnya.

Diungkapkan Veri, pameran “The Spectrum of Batik” merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Satu Dekade Senayan City, alias Ulang Tahun ke-10 Senayan City. Pada pameran yang digelar mulai 5-23 Oktober 2016 itu, disajikan instalasi mode yang mempresentasikan karya 23 desainer dengan tata cahaya yang sangat dramatis atas hasil desain teknik pencahayaan yang menggunakan fiber optic.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)