The London School of Public Relations Jakarta (LSPR Jakarta) menggelar program "LSPR FILM Week" selama enam hari (17-22 Juni 2019) di kampus LSPR Transpark, Juanda, Bekasi. Menggandeng Northumbria University, program tersebut menghadirkan serangkaian aktivasi seperti seminar, workshop, dan malam penghargaan.
Dikatakan Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, Founder & Director LSPR, “LSPR Film Week memang bukan kompetisi film yang pertama di LSPR. Sebab, dalam sepuluh tahun terakhir, LSPR telah mendorong para mahasiswa untuk menghasilkan karya melalui film pendek. Tak lupa, LSPR menggandeng salah satu partner universitasnya, yaitu Northumbria University guna meningkatkan kualitas film pendek yang dihasilkan dengan ikut serta menilai dan memberikan masukan kepada para mahasiswa."
Tahun ini, lanjutnya, LSPR merancang program komepetisi film ini menjadi semakin lengkap dengan menyelenggarakan LSPR Film Week. "Langkah ini juga memperkuat keseriusan LSPR yang berencana akan membagi jurusan Mass Media Communication menjadi dua konsentrasi, yaitu Broadcast Journalism dan Digital Film Making & Photography Communication,” terang Prita.
Pada hari pertama, 17 Juni 2019, Livi Zheng hadir sebagai pembicara. Livi Zheng membagikan pengalamannya kepada para mahasiswa LSPR mengenai kendala-kendala yang dihadapinya saat merintis karir hingga mampu bertahan berkarir di Hollywood sebagai stuntman, scripwriter, sutradara, hingga produser. Di hari yang sama, hadir pula George Arif, yang berbagi pengalamannya sebagai sutradara, produser, dan juga pemilik salah satu production house, SPIN.
Hari berikutnya, kelas kembali dibuka dengan menghadirkan Jemmy Lolowang. Ia memperlihatkan kemampuannya dalam membuat special effects make up session. Jemmy juga mendemostrasikan bagaimana make up bisa mengubah wajah perempuan muda menjadi seorang nenek tua.
Khiva Iskak, yang dikenal sebagai salah satu aktor di Indonesia, juga hadir untuk berbagi mengenai casting serta cinematography dengan menggunakan aerial drone. Tak lupa post production juga dibahas sebagai tahap akhir dalam pembuatan film digital yang dibawakan oleh Andreas Humala, salah satu dosen LSPR.
Pada hari kelima, Dr. Lee Barron - Faculty Head of International Development Northumbria School of Design hadir untuk berbagi ilmu mengenai film pendek. Selanjutnya, pada puncak acara LSPR Film Week, LSPR mengumumkan tiga film terbaik. selain itu, LSPR juga memberikan penghargaan kepada alumni LSPR yang berkarir di dunia entertainment serta penghargaan Lifetime Achievement kepada Arwsendo Atmowiloto.
(Reporter: Verdiansyah Hermanto)
