Acara ini juga menghadirkan berbagai permainan interaktif bagi pengunjung dengan teknologi terbaru dari Acer yakni VR (Virtual Reality). Saat memakai VR, pengunjung dapat merasakan adanya interaksi seakan-akan berada di dunia nyata. Acer telah mengembangkan teknoilogi VR dalam produknya untuk memberikan sensasi atau experience bagi user saat bermain games. Selain itu, pengunjung mendapat pengalaman seru mengendarai Predator War Truck dan melakukan face painting dengan logo Predator.
Menurut Andrew Hou, kompetisi ini bukan hanya permainan, tapi juga rekreasi dan olahraga. Para pemain dapat mengeksplorasi keunggulan PC gaming Predator yang menyuguhkan experience saat bermain. Kompetisi APAC Predator League 2018 ini berhasil memecahkan rekor MURI sebagai tayangan langsung permainan online di layar LED terbesar di Asia Tenggara. Event didukung CBN, perusahaan digital service provider agar koneksi jaringan internet cepat dan stabil.
Agar event bergaung luas, pihaknya memanfaatkan para jurnalis untuk mempublikasikannya di media massa cetak, elektronik, dan portal online. Termasuk pula mengintegrasikan dengan channel online sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube.
Predator League 2018 adalah kompetisi eSport pertama yang diselenggarakan Acer. Event ini mendapat antusiasme tinggi dari para gamer yang dibuktikan dengan jumlah peserta yang berpartisipasi di delapan negara yang mencapai 1.197 tim eSport. “Event ini mengukuhkan komitmen Acer dalam mendukung perkembangan dunia gaming di kawasan Asia Pacifik,” tandas Andrew Hou.
Result
Event aktivasi ini cukup sukses mengedukasikan keunggulan PC gaming Predator karena menyuguhkan sensasi dan experience bagi tim selama kompetisi. Aspek experience juga dialami pengunjung saat pertama kali mencoba VR di acara pembukaan grand final. Mereka kemudian mem-posting di akun media sosial sehingga coverage audience terhadap event semakin luas yang pada akhirnya dapat mendongkrak awareness sebagai produsen PC gaming yang mumpuni.
Penggunaan channel konvensial (media massa cetak, elektronik, portal online) serta channel digital sosial media Youtube, Facebook, Twitter, dan Instagram berpeluang menciptakan viral marketing dan world of mouth brand Acer. Setidaknya, ikon Predator makin dikenal di kalangan gaming.
