Demi menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini sekaligus memunculkan bibit-bibit wirausaha muda baru, STABILO—melalui PT Datascrip selaku distributor tunggalnya di Indonesia—menggelar program “STABILO® Youth Entrepreneurship Competition 2016” Program tersebut menyasar segmen siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Digelar sejak Oktober hingga awal Desember 2016 ini, program “STABILO Youth Entrepreneurship Competition 2016” berhasil diikuti oleh 18 SMK di wilayah Jabodetabek. Masing-masing sekolah mengirimkan 1 tim dengan perwakilan 5 siswa terbaiknya. Selanjutnya, terpilih enam sekolah terbaik yang berhak mendapatkan hadiah total puluhan juta rupiah.
“Melalui STABILO® Youth Entrepreneurship Competition 2016 ini para siswa dapat mempraktikkan secara langsung mata pelajaran kewirausahaan yang didapat di sekolah. Antusias para peserta luar biasa. Mereka begitu kreatif dalam memasarkan dan menjual produk STABILO® yang diberikan panitia,” ujar Sylvia Lionggosari, Division Director PT Datascrip.
Pada tahap awal, para peserta dikumpulkan untuk mendapatkan pelatihan kewirausahaan dari mentor dan champion sales trainer, Dedy Budiman. Mereka juga dibekali materi “Strategi Sukses Menjadi Wirausaha Muda”. Pada kesempatan itu, sang mentor memberikan pengetahuan tentang pola pikir entrepreneur, motivasi, riset pasar, strategi pemasaran, dan penjualan.
Tahap berikutnya, para peserta ditantang untuk bisa mendistribusikan paket produk STABILO® dalam rentang waktu yang telah ditentukan. Mereka dibekali dengan materi promosi seperti mobile display, rack display, dan roll banner. Pada pelaksanaannya, peserta diberikan kebebasaan kreativitas untuk melakukan strategi pemasaran dan penjualan.
Hasilnya, salama kompetisi berlangsung, para peserta tidak hanya melakukan penjualan secara konvensional ke lingkungan sekolah, melainkan juga menjajakan dagangannya ke tempat-tempat keramaian, hingga melalui media sosial, seperti Facebook dan Instagram. Bahkan, ada tim yang menggandeng rekan-rekannya untuk menjadi channel distribusi sehingga penjualan produknya lebih cepat dan lebih banyak.
“Peserta juga diwajibkan memberikan laporan tiap minggunya melalui sistem khusus yang bisa diakses secara online. Hal ini untuk pembelajaran agar peserta bisa membuat laporan secara sistematis, rapih, dan teratur,” lanjutnya.
Akhirnya, pada penghujung tahun ini, diumumkanlah pemenang dengan perolehan penjualan terbanyak. Juara pertama, SMK N 8 Bandung dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 10 juta. Juara 2, SMK Al Hidayah 1 Jakarta, yang berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp 7,5 juta. Juara 3, SMK Bhakti Idhata Jakarta mendapatkan hadiah uang tunai Rp 5 juta. Juara Harapan 1, yaitu SMKN 1 Bandung dan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 3,5 juta. Juara Harapan 2, SMK Pasundan 1 Bandung dan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 2 juta. Adapun Juara Harapan 3, yaitu SMK N 2 Bandung, mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 1 juta.