Kelima, BMW terus memperluas pasar melalui diversifikasi produk, dengan meluncurkan mobil yang lebih ramah lingkungan dan model mobil yang lebih terjangkau. Hal ini membantu BMW mencapai pasar yang lebih luas dan mencapai tujuan jangka panjangnya. Keenam, BMW menggunakan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar dan menjangkau konsumen melalui berbagai saluran digital, seperti situs web, media sosial, dan aplikasi seluler. Hal ini membantu BMW memperkuat citra mereknya dan mencapai konsumen yang lebih luas.
Strategi ini membantu BMW mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar mobil mewah dan memperluas pasar secara berkelanjutan.
Beda Corporate Communication dan Corporate Marketing
Ada perbedaan yang signifikan antara corporate communication dan corporate marketing. Perbedaan utama antara corporate communication dan corporate marketing adalah pada fokus dan tujuan masing-masing konsep. Meskipun demikian, Illia & Balmer (2012) menemukan kesamaan dalam hal pentingnya identitas.
Menurut Illia dan Balmer, corporate communication lebih berfokus pada komunikasi internal dan eksternal perusahaan, yang meliputi semua aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan, baik itu komunikasi formal maupun informal. Corporate communication bertujuan untuk membangun hubungan yang baik dengan publik dan menciptakan citra positif tentang perusahaan. Fokus dari corporate communication adalah pada bagaimana perusahaan berkomunikasi dengan stakeholder dan bagaimana pesan yang disampaikan sesuai dengan nilai dan tujuan perusahaan.
Sementara itu, corporate marketing lebih berfokus pada pengembangan merek dan penjualan produk atau jasa perusahaan. Corporate marketing bertujuan untuk membangun citra merek yang kuat dan meningkatkan penjualan melalui strategi pemasaran yang terpadu. Fokus dari corporate marketing adalah pada bagaimana produk atau jasa perusahaan dipasarkan ke konsumen dan bagaimana merek perusahaan dapat dikenal secara luas.
Dalam praktiknya, corporate communication dan corporate marketing dapat bekerja sama untuk menciptakan citra merek yang kuat dan meningkatkan penjualan perusahaan. Corporate communication dapat membantu membangun hubungan yang baik dengan stakeholder dan memastikan pesan yang disampaikan sejalan dengan nilai dan tujuan perusahaan. Sementara corporate marketing dapat membantu mengembangkan merek dan meningkatkan penjualan produk atau jasa perusahaan.
Namun demikian, perbedaan fokus dan tujuan antara corporate communication dan corporate marketing perlu diperhatikan dalam pengembangan strategi pemasaran perusahaan. Perusahaan harus memahami perbedaan ini dan mengelola keduanya secara terpadu untuk mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan.
Konsep corporate communication Illia dan Balmer (2012) berbeda dengan van Riel dan Fombrun (2007). Konsep corporate communication Illia dan Balmer (2012) berfokus pada aspek komunikasi perusahaan sebagai alat untuk mencapai tujuan organisasi. Mereka menekankan pentingnya strategi komunikasi yang terintegrasi dan berkesinambungan dalam menciptakan citra merek yang kuat dan hubungan yang baik dengan stakeholder. Konsep corporate communication ini juga menekankan pentingnya pengelolaan risiko reputasi dan krisis yang berkelanjutan.
Sementara itu, van Riel dan Fombrun (2007) menyoroti peran corporate communication dalam membentuk dan memelihara identitas perusahaan, citra merek, dan reputasi. Mereka menekankan pentingnya pengelolaan hubungan dengan stakeholder dan penguasaan komunikasi sebagai kunci keberhasilan dalam mengembangkan citra merek yang kuat dan memperoleh keuntungan bersaing.
Perbedaan lainnya adalah bahwa konsep corporate communication van Riel dan Fombrun (2007) lebih terfokus pada hubungan publik dan pengaruh perusahaan terhadap stakeholder, sedangkan konsep corporate communication Illia dan Balmer (2012) lebih terfokus pada manajemen risiko reputasi dan krisis, serta pentingnya integrasi komunikasi perusahaan.
Meskipun ada perbedaan dalam pendekatan dan fokus konsep...