Hubungan antara pangsa pasar dan profitabilitas terutama dijelaskan melalui konsep ekonomi skala. Perusahaan dengan pangsa pasar yang lebih besar dapat lebih efisien dalam produksi, mengurangi biaya per unit, dan akhirnya meningkatkan margin profit. Selain itu, perusahaan-perusahaan ini juga sering menikmati keunggulan dalam negosiasi dengan pemasok dan distribusi, menghasilkan biaya yang lebih rendah dan akses pasar yang lebih baik.
Kritik dan Pembahasan
Walaupun temuan PIMS mengenai pangsa pasar dan profitabilitas ini telah dipertahankan selama beberapa dekade, ada juga kritik yang menunjukkan bahwa hubungan ini mungkin tidak sesederhana yang terlihat. Kritik tersebut menyarankan bahwa hubungan antara pangsa pasar dan ROI mungkin dipengaruhi oleh variabel intervening seperti keberuntungan atau kemampuan manajerial, yang juga penting dalam menentukan kinerja perusahaan.
Implikasi Strategis
Untuk perusahaan yang ingin menggunakan temuan PIMS dalam strategi mereka, penting untuk tidak hanya fokus pada peningkatan pangsa pasar tetapi juga pada efisiensi operasional, inovasi, dan kepuasan pelanggan. Peningkatan pangsa pasar harus diimbangi dengan peningkatan dalam efisiensi dan efektivitas operasional untuk memastikan bahwa pertumbuhan ini berkelanjutan dan menguntungkan.
Temuan PIMS telah memberikan wawasan yang signifikan tentang cara-cara di mana perusahaan dapat memanfaatkan strategi pasar untuk memperbaiki profitabilitas mereka. Meskipun ada kritik dan tantangan dalam interpretasi hasil-hasil ini, penelitian PIMS tetap menjadi referensi penting dalam strategi pasar dan manajemen.
Referensi:
Buzzell, R.D. (2004). The PIMS program of strategy research: a retrospective appraisal. Journal of Business Research, 57, 478-483.
Hildebrandt, L., & Buzzell, R. (1991). Product Quality, Market Share and Profitability: A Causal Modelling Approach, Harvard Business School working paper 91–045, Harvard, Massachusetts.
Roberts, K. (2011). Nine Basic Findings on Business Strategy, Malik PIMS, PIMS Associates, London.
