Aplikasi Open Space Lebih Dari Sosial Media

Sejak kehadirannya di Indonesia akhir tahun 2011 lalu, Google terus berinovasi baik dari teknologi maupun fungsi melalui produknya. Bukan hanya sekedar mengandalkan kekuatannya sebagai search engine, Google, pada Selasa (23/10) kemarin, secara resmi meluncurkan aplikasi terbarunya Chrome Open Spaces, di Jakarta.

Chrome Open Spaces secara khusus menyasar segmen 'street artist' dan menjadi wadah kreasi mereka dengan menggunakan kekuatan website.

“Chrome Open Spaces pada dasarnya dibuat untuk memberikan kesempatan kepada para street artist dengan memberikan wadah kreasi menggunakan kekuatan web” ungkap Country Marketing Manager Google Indonesia Krishna Zulkarnain. Ia juga mengatakan bahwa aplikasi tersebut berasal dari ide Google Indonesia.

Dengan menggunakan Open Spaces, para pengguna dapat mengkreasi gambar secara langsung kemudian meng-upload artwork dengan panel gambar yang telah disediakan. Tetapi pengguna hanya dapat mengakses aplikasi ini dengan desktop, karena belum tersedia versi mobile. “Selain itu pengguna bisa mengikuti kompetisi dan sharing ke akun G+, Facebook, Twitter, dan email, layaknya social media,” ucap Krishna.

Ia pun menuturkan, aplikasi ini dapat diakses melalui browser manapun. “Tetapi untuk hasil yang maksimal kita dapat gunakan Google Chrome, dan single sign up dengan Gmail," ujar Khrishna.

Sementara itu, Executive Director of Indonesian Visual Art Archive yang juga berprofesi sebagai kurator Farah Wardhani, menyatakan, seni jalanan atau 'street art' zaman sekarang, bukan hanya sekedar sketsa, gambar atau lukisan, tetapi juga dapat dibuat menggunakan komputer.

“Chrome Open Spaces menyadari hal ini dan mengambil langkah lebih lanjut dengan memfasilitasi kebutuhan membuat sketsa, menggambar dan mewarnai menjadi lebih menyenangkan dan kreatif,” ujarpnya.

Sebelum Chrome Open Spaces diluncurkan, sudah terlebih dulu hadir beberapa aplikasi yang disuguhkan Google Indonesia sebagai wujud dari kecintaan seni, diantaranya Google Art Project yang bekerjasama dengan Museum Nasional Indonesia untuk proyek digitalisasi karya-karya seni Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)