Bank OCBC NISP mengajak generasi muda bergabung dalam gerakan #SAVE20 by Nyala, yakni gerakan untuk memulai new habit di era next normal dengan menabung dan berinvestasi mulai Rp20 ribu per hari.
Direktur Bank OCBC NISP, Ka Jit menyampaikan bahwa masyarakat perlu memiliki literasi keuangan yang baik sedini mungkin.
“Walaupun hanya dengan nominal yang terjangkau, masyarakat dapat mengelola keuangan yang mereka miliki secara konsisten, sehingga menjadi lebih besar dan cepat mencapai kebebasan finansial,” ujarnya pada acara launching gerakan #SAVE20 by Nyala yang digelar secara daring di Jakarta, Rabu (22/7), yang juga menghadirkan Aurel Hermansyah dan Aurelie Moeremans, brand ambassador gerakan #SAVE20 by Nyala,
Menurut data produk manajemen keuangan di Bank OCBC NISP, jika nasabah menabung dan berinvestasi Rp20 ribu tiap hari sejak usia 20 tahun, maka ia akan memperoleh Rp3,7 miliar di usia pensiunnya.
Jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan jika mulai menabung dan berinvestasi di usia 35 tahun, meski dengan nominal Rp70 ribu per hari. Di usia pensiun ia hanya memperoleh Rp2 miliar. “Menabung dan berinvestasi sejak dini memberi manfaat sangat besar di masa datang,” lanjut Ka Jit.
Agar generasi muda mulai kebiasaan baru di era next normal, pihaknya menghadirkan produk yang memungkinkan mereka menabung dan berinvestasi Rp20 ribu setiap hari melalui Tabungan Berjangka (Taka) dan Reksa Dana Berjangka.
Pada produk Taka, ada dua jenis yang ditawarkan, yakni Taka fix installment (pembukaan melalui cabang) dan Taka Online (pembukaan melalui ONe Mobile).
“Untuk memenuhi kebutuhan dan karakter generasi muda, kami menyesuaikan produk agar lebih dapat dijangkau oleh nasabah. Bank OCBC NISP menjadi bank pertama di Indonesia yang menghadirkan produk Reksa Dana Berjangka dengan pembelian harian dan mingguan,” kata Ka Jit tandas. ()