Berambisi Kuasai Pasar Global, Ini yang Dilakukan GrabTaxi di Tahun Depan

GrabTaxi

Jelang tahun 2016, GrabTaxi—perusahaan asal Malaysia—siap menjajaki pasar global. Langkah serius GrabTaxi menggarap pasar global dibuktikan dengan kerja sama strategis yang dilakukan GrabTaxi dengan tiga perusahaan sekaligus di awal Desember 2015 ini.

Ketiga perusahaan transportasi itu adalah Didi Kuaidi, Lyft, dan Ola. Didi sendiri adalah jaringan transportasi berbasis mobile terpadu dengan rata-rata 7 juta tumpangan per hari di 360 kota di China. Didi menguasai 83% saham di industri penyewaan mobil pribadi dan mendominasi pemesanan berbagai moda transportasi, termasuk taksi, bis, serta layanan korporasi.

Sedangkan Lyft adalah penyedia layanan berbagi tumpangan (rideshare) terbesar di Amerika Serikat, dengan 7 juta tumpangan setiap bulannya di lebih dari 190 kota. Di bulan Oktober, Lyft mencatat pencapaian pendapatan kotor sebesar USD 1 miliar serta menguasai 40 persen pasar di San Francisco serta Austin.

Adapun Ola adalah jaringan mobile yang menyediakan layanan transportasi pribadi paling diminati dan tersedia di lebih dari 102 kota di India. Dengan lebih dari 350 kendaraan terdaftar dalam jaringannya, Ola menerima lebih dari satu juta pemesanan per hari.

GrabTaxi sendiri telah menjadi jaringan pemesanan transportasi terbesar di Asia Tenggara, dengan daftar pemesanan harian hingga 1,5 juta di enam negara. GrabTaxi menawarkan pilihan terbanyak dalam satu aplikasi mobile, yang terdiri dari taksi, kendaraan pribadi, sepeda motor, carpooling, dan pengantaran.

Melalui kemitraan strategis, empat perusahaan tersebut telah menjangkau hampir seluruh wilayah Asia Tenggara, India, Cina, dan Amerika. Alias, hampir 50 persen total populasi dunia. Produk hasil dari kemitraan keempat tersebut akan dimulai pada kuartal pertama 2016.

Lantas, apa saja yang akan ditawarkan dari kemitraan strategis itu? Dijawab Anthony Tan, CEO GrabTaxi, “Melalui kemitraan global tersebut, ke-empat perusahaan ini akan berkolaborasi dan saling meningkatkan kemampuan teknologi satu sama lain, serta pengetahuan akan pasar lokal dan sumber bisnis. Dengan demikian, para wisatawan internasional dapat mengakses kendaraan lokal on-demand tanpa hambatan dengan menggunakan aplikasi serupa yang mereka gunakan di negara asalnya.”

Ditambahkan Anthony, setiap perusahaan akan menangani pemetaan, pembuatan rute, dan pembayaran melalui API yang aman, demi memberikan pengalaman global terbaik bagi ratusan juta wisatawan yang bepergian lintas negara. Mulai dari Amerika Serikat, Asia Tenggara, India, juga Cina tiap tahunnya.

“Secara keseluruhan, GrabTaxi, Lyft, Didi, dan Ola, telah mengumpulkan dana investasi lebih dari USD 7 miliar. Sebagai pemimpin pasar lokal, GrabTaxi, Didi Kuaidi, dan Ola akan mengantarkan para penumpang wisatawan Lyft ke Asia dengan kemudahan tanpa batas serta kemudahan dan kenyamanan yang dapat diandalkan,” lanjutnya.

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)