Bermitra dengan Dekranas, XL Incar Segmen Pengrajin

XL_Dekranas

Jumlah para pengrajin di segmen UKM (Usaha Kecil Menengah) terhitung sangat tinggi. Tak mengherankan, jika banyak brand yang mengincar segmen tersebut. Salah satunya, brand operator XL. Pada Oktober 2015 ini, PT XL Axiata Tbk (XL) memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).

Kerja sama tersebut dilakukan dalam hal pemanfaatan layanan internet dan digital. Pemanfaatan layanan internet dan digital tersebut tentu saja bertujuan untuk mengenalkan sekaligus mengembangkan kerajinan hasil usaha para pengrajin Indonesia. “Layanan internet dan digital dipandang perlu sebagai sarana yang strategis untuk promosi produk kerajinan nasional agar bisa lebih dikenal oleh pasar yang lebih luas, termasuk di pasar global,” ungkap Ketua Harian Dekranas Hj. dr. Erni Tjahjo Kumolo, di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta (22/10).

Ditambahkan Presiden Direktur XL Dian Siswarini, “Dengan visi pemerintah ke depan, XL telah berkomitmen kuat untuk ikut menyiapkan masyarakat menuju era digital. Kerja sama ini merupakan salah satu implementasi dari visi tersebut, di mana XL dan Elevenia siap untuk memfasilitasi para perajin di berbagai wilayah Nusantara dalam mengenalkan produknya ke pasar yang lebih luas, termasuk agar dikenal hingga ke manca negara.”

Kerja sama itu mencakup penyediaan website www.dekranas.id, sosialisasi dan edukasi mengenai e-commerce atau pemasaran secara digital, pemasaran produk kerajinan melalui Elevenia, serta promosi melalui layanan mobile advertising dari XL.

Diterangkan Dian, Website www.dekranas.id akan menjadi portal informasi mengenai organisasi Dekranas sendiri, serta berbagai data mengenai perajin serta produk kerajinan yang diproduksi. “Dengan adanya website yang lengkap dari sisi informasi, maka masyarakat luas Indonesia dan internasional akan bisa dengan mudah mendapatkan rujukan yang memadai mengenai produk kerajinan asli Indonesia yang berasal dari berbagai daerah. Website www.dekranas.id sudah bisa dimanfaatkan mulai saat ini dalam versi desktop dan mobile,” lanjut Dian.

Selain sebagai wadah informasi, lewat website tersebut pengrajin akan mendapatkan akses untuk mendaftarkan diri dan memamerkan produknya dalam halaman profil para pengrajin. “Halaman itu dapat selalu di-update dan menjadi semacam etalase bagi masing-masing pengrajin. Dengan demikian, masyarakat akan mendapat informasi mengenai produk kerajinan sekaligus pembuatnya. Selain itu, akan tersedia pula daftar pemasok bahan sehingga memudahkan pengrajin menghubungi pemasok bahan bakunya,” Dian menegaskan.

Adapun program sosialisasi dan edukasi pemasaran digital akan mendapatkan dukungan dari Elevenia dan Sisternet. Agenda dan materi pelatihan juga akan bisa diakses di website www.dekranas.id. Dengan demiakian, pengrajin dari berbagai pelosok daerah akan tetap bisa mendapatkan manfaat edukasi melalui website tersebut.

Program sosialisasi dan edukasi rencananya akan dimulai di tahun 2016 mengikuti program kerja Dekranas/Dekranas Daerah yang disinkronisasi dengan agenda Elevenia dan program Sisternet. “Elevenia akan ikut memberikan pelatihan mengenai pemanfaatan e-commerce sebagai wadah berjualan. Bahkan, pengrajin sudah bisa mendaftarkan diri menjadi penjual di Elevenia dengan mendaftar melalui situs www.elevenia.co.id,” tutupnya.

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)