BNI Raih Penghargaan "Indonesia Most Trusted Companies 2019"

Bagi perusahaan, tidak mudah mendapat kepercayaan publik. Dan, menjalankan Good Corporate Governance (GCG) menjadi salah satu cara perusahaan dalam menperoleh kepercayaan itu. Langkah itu pula yang diambil BNI dalam meraih kepercayaan publik.

Tahun 2019 ini, upaya GCG yang dilakukan BNI berhasil memperoleh penghargaan "Most Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index" (CGPI) dari Majalah Swa. Penghargaan itu diperoleh setelah BNI melalui penjurian dari tim juri Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG).

Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI Endang Hidayatullah di Jakarta, pada Desember ini (11/12), di ajang "Indonesia Most Trusted Companies 2019".

Chairman IICG Gendut Suprayitno mengatakan, "Tujuan survei dan penilaian GCG ini adalah dalam rangka meningkatkan pelaksanaan GCG melalui langkah-langkah berkelanjutan. Periode yang dinilai adalah tahun 2018, tetapi penilaiannya dilaksanakan pada tahun 2019."

Salah satu sumber penilaian adalah kuesioner. Dan, tahun 2019 ini, penyelenggara menerima 4.350 kuesioner yang berasal dari internal maupun eksternal perusahaan. "Tema yang kami usung kali ini adalah Membangun Keunggulan Bersama dalam kerangka GCG," ujarnya.

Ditambahkan Chief Editor SWA Group Kemal E. Gani, per tahun 2019 ini, IICG dan Swa telah genap melaksanakan program ini selama 18 tahun sejak tahun 2001. IICG dan Swa menilai perlu dilaksanakan secara konsisten karena penerapan GCG di korporasi sudah merupakan sesuatu yang tidak perlu diperdebatkan dan menjadi syarat agar korporasi terus tumbuh dengan kokoh dan berkelanjutan.

"Tahun ini temanya adalah Penguatan platform Bisnis dalam kerangka GCG, karena kami ingin menekankan bahwa apapun usaha korporasi dalam mengembangkan usaha, harus tetap dalam kerangka disipilin GCG. Apalagi dalam kondisi bisnis yang banyak tantangan saat ini," ujar Kemal.

Para penerima penghargaan telah lolos dalam penilaian dewan juri yang mempertimbangkan beberapa aspek, antara lain Aspek Kepatuhan perusahaan pada regulasi yang berlaku serta Aspek Kinerja perusahaan dalam terus tumbuh dan mendapatkan profit. "Tingkat persaingan yang sangat keras saat ini menuntut setiap pelaku usaha untuk membuat GCG tetap relevan," tutup Kemal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)