Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri Jakarta mewajibkan pembelajaran full menggunakan sistem e-learning untuk semester Genap 2019/2020. Keputusan ini merupakan upaya STMIK Nusa Mandiri dalam mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Langkah ini juga sejalan dengan surat edaran Mendikbud No.3 Tahun 2020 terkait Covid-19.
Dituturkan Ketua STMIK Nusa Mandiri Dr. Dwiza Riana, “Seluruh kegiatan pembelajaran pada semester Genap 2019/202 akan digantikan secara E-Learning mulai 23 Maret ini melalui halaman http://elearning.nusamandiri.ac.id/elnuri/ sebagai pengganti perkuliahan tatap muka yang biasanya.”
Menurutnya, keputusan perubahan sistem pembelajaran untuk sementara waktu ini merupakan langkah terbaik untuk melindungi seluruh civitas akademik STMIK Nusa Mandiri dari wabah Covid-19 di lingkungan kampus. “Selain sistem pembelajaran tatap muka yang diganti menjadi sistem e-learning, untuk bimbingan Skripsi atau Tesis juga dilakukan secara online, baik melalui email maupun fasilitas media sosial,” sambung Dwiza.
Kendati sistem pembelajaran e-learning bukan hal yang baru di STMIK Nusa Mandiri, diakuinya, pihak kampus akan tetap memfasilitasi dan mempersiapkan sebaik mungkin sistem pembelajaran e-learning untuk semester ini. "Sebelumnya, kami sudah menerapkan pembelajaran e-Learning, kami lakukan secara berdampingan dengan kuliah tatap muka," ucapnya.
Dia pun mengimbau kepada semua mahasiswa STMIK Nusa Mandiri agar selalu menjaga kesehatan, tidak melakukan kontak dekat dengan banyak orang, juga selalu mencuci tangan sehabis melakukan maupun menyentuh sesuatu di tempat umum. "Semoga keputusan sistem pembelajaran secara e-learning yang full dilakukan pada semester ini dapat diikuti dengan sebaik mungkin oleh dosen dan mahasiswa STMIK Nusa Madiri," harap Dwiza.
