Sejak kehadirannya di Indonesia tahun 1922, PT Friesche Vlag atau kini dikenal dengan nama PT Frisian Flag Indonesia (FFI) genap berusia 90 tahun di tahun 2012 ini, dan masih terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi susu. Untuk memperingati keberadaannya selama sembilan dekade di Indonesia, perusahaan produsen susu ini menggelar temu media, kemarin (9/10), di XXI Djakarta Theater, Jakarta.
Anton Susanto, Corporate Communication Manager PT Frisian Flag Indonesia (FFI): "Di usianya yang ke-90, produk kami telah sukses menjangkau 80% masyarakat Indonesia,".
Dalam acara tersebut, panitia juga menampilkan footage-footage serta video sejarah perjalanan Frisian Flag di Indonesia. Poltak Hasudungan, GM Distribution Management PT Frisian Flag Indonesia dalam sambutannya mengatakan, “selain memperingati ulang tahun Frisian Flag Indonesia, pada kesempatan ini pun, kami memberikan buku 90 tahun Frisian Flag untuk menyatakan apresasi kepada mitra bisnis dan konsumen Frisian Flag Indonesia”.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Corporate Communication Manager FFI Anton Susanto juga mengatakan, kinerja selama sembilan dekade ini tentu tidak lepas dari strategi perusahaan yang tepat. Ke depannya, Frisian Flag akan selalu berupaya melakukan inovasi dan berbagai terobosan melalui varian produk terbaru serta komunikasi yang intens dengan konsumen.
“Dengan jumlah konsumen yang mencapai 7–8 juta orang hanya di sekitar wilayah Jabodetabek saja, FFI terus berupaya memenuhi pasokan, tidak hanya di pulau Jawa, namun hingga ke seluruh pelosok daerah. Ketersediaan pasokan dan perbaikan formulasi adalah beberapa strategi yang terus dijalankan. Dan saat ini produk kami sudah menjangkau 80% masyarakat Indonesia,” papar Anton.
Menurutnya, pertumbuhan rata-rata pasar susu di Indonesia berkisar antara 10 – 12 % per tahunnya. Seiring dengan pertumbuhan tersebut, FFI juga senantiasa berupaya melakukan ekspansi pasar, meskipun angka pertumbuhan pasar susu Indonesia masih tergolong kecil dan masih kalah dengan negara lain di kawasan Asia Tenggara.