Dongkrak Industri F&B, FHI Resmi Jadi Event Tahunan

MIX.co.id – Industri makan dan minum (F&B) merupakan motor utama pertumbuhan industri pengolahan non migas di Indonesia. Triwulan pertama 2023 industri F&B tumbuh 5,35% yang sejalan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional yakni 5,03%.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, dalam keterangan pers Kamis (10/8), di Jakarta.

Dijelaskan, industri F&B memberikan nilai positif pada neraca perdagangan, yakni mencapai nilai 11,48 miliar dollar AS, berada pada posisi ketiga investasi yang paling menarik di Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp 19,6 triliun dan mampu menyerap 5,7 juta tenaga kerja.

“Industri F&B ini multilayer effect, kebijakan pemerintah dibuat untuk meningkatkan daya saing, memperluas akses pasar dan pengurangan hambatan ekspor. Dukungan pemerintah terhadap event berskala internasional seperti pameran Food & Hotel Indonesia (FHI) 2023 adalah upaya peningkatan ekspor dari sisi permintaan,” ujar Putu.

Pameran FHI 2023 yang diselenggarakan 25 – 28 Juli 2023 lalu di seluruh hall Jakarta International Expo (JIEXPO) menggaet lebih dari 36 ribu pengunjung. Pameran diramaikan lebih dari 750 perusahaan, terdiri dari 450 perusahaan nasional dan 300 perusahaan asing dari 31 negara yang bergerak di bidang industri perhotelan (hospitality) dan F&B.

“Kami mengapresiasi semangat dari pelaku industri yang turut meningkatkan roda perekonomian dan melalui event FHI ini, mengenalkan produk unggulan Indonesia ke pelaku industri lain dan investor,” timpal Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Menurutnya, kehadiran FHI yang bersinergi dengan pemerintah merupakan bentuk kepedulian terhadap industri F&B dan perhotelan, sekaligus mendorong pelaku usaha untuk terus berinovasi menggunakan bahan-bahan unggulan asli Indonesia.

Sementara Juanita Soerakoesoemah selaku Event Director FHI 2023 menegaskan, FHI secara resmi menjadi ajang tahunan (annually), yang sebelumnya hadir setiap dua tahun sekali. “Kehadiran FHI setiap tahunnya akan memberikan akses lebih untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing pelaku usaha di pasar global,” jelasnya.

Salah satu kunci suksesnya gelaran FHI, diakui Juanita, adalah banyaknya jalinan bisnis yang terjadi selama pameran berlangsung.

Sejatinya, pameran ini mempertemukan pelaku industri dan calon customer, agar terjadi pembicaraan hingga perjanjian bisnis yang difasilitasi oleh Business Matching Programme dari FHI, yakni platform bagi pengunjung dan customer untuk dapat melakukan pertemuan bisnis secara privat dengan perusahaan peserta pameran.

“Selama pameran berlangsung telah terjadi lebih dari 450 business meetings dari berbagai usaha dalam industri hospitality dan F&B,” tandas Juanita.

Marketing Communication Manager FHI 2023, Leonarita Hutama, menambahkan sejalan dengan tema “Counteract the Environmental Impact Through Sustainability Towards the Global Market”, FHI 2023 telah siap menjadi katalisator bagi praktik berkelanjutan.

“FHI 2023 menghadirkan beragam merek dagang yang mengutamakan sustainability dan menawarkan produk serta layanan yang ramah lingkungan untuk menginspirasi customers kami dalam membuat pilihan yang lebih bijak untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Leona. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)