FAB Hadirkan Platform Bisnis Berekosistem Ekonomi Kreatif

Diakui Fritz, pada saat pandemi, platform FAB ternyata banyak diminati. Terbukti, banyak talent yang ingin bergabung dalam FAB. Sebelum pandemi, yang tergabung dalam platform FAB masih 20 perusahaan. “Saat pandemi dan hingga sekarang, jumlah perusahaan yang tergabung mencapai 30 perusahaan, dengan mendukung 600 karyawan, 500 klien aktif, dan bekerja sama dengan lebih dari 1.000 partner perusahaan maupun individu. Kami menargetkan tahun ini bisa mencapai 40 perusahaan,” patoknya, yang menyebutkan bahwa perusahaan yang telah memanfaatkan platform FAB berhasil tumbuh 30-50% tiap tahunnya, di mana sebelumya hanya tumbuh 10% bahkan minus.

Dari 30 perusahaan yang kini telah tergabung dalam platform FAB, diakui Fritz, mayoritas usaha memang masih dalam sub-sektor periklanan. Berberapa usaha lainnya adalah agensi Public Relations (PR), digital marketing dan communicty business, production house, integrated social marketing, platform teknologi, hingga online platform for experience and travel.

“Untuk sub-sektor movie, FAB sudah mendukung Satria Dewa, di mana salah film-nya adalah Gatot Kaca. Sementara untuk sub-sektor lainnya, saat ini kami tengah kembangkan. Kami sedang masuk ke industri eSport melalui klub ataupun individu. Kami juga sedang menjajaki talent-telent terbaik di industri musik Indonesia,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, imbuh Fritz, FAB akan segera meluncurkan platform baru, YOUNG. Melalui platfrom ini, FAB mengundang Gen-Z dan millennial, untuk bergabung dalam program YOUNG, yang didesain khusus untuk mempersiapkan mereka menjadi young creative entrepreneur.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)