Kopi Kenangan resmi menggandeng Mikael Jasin, 4th ranked World Barista Championsip 2019 yang juga 1st Indonesia Barista Champion, untuk menjadi Head of Coffee Kopi Kenangan.
“Sebagai Head of Coffee Kopi Kenangan, Mikael akan terlibat dalam product development Kopi Kenangan, antara lain terlibat menghadirkan menu baru serta mengeksplorasi biji kopi lokal yang akan digunakan oleh Kopi Kenangan,” kata James Prananto, Co-Founder & Chief of Business Development Kopi Kenangan pada saat webinar ‘Kelas Kenangan’ dan demo produk yang digelar hari ini (21/4).
Pada kesempatan ini, Kopi Kenangan juga memperkenalkan menu terbarunya, Light Coffee Series, yang menyasar masyarakat yang menyukai kopi dengan tingkat keasaman dan kafein lebih rendah.
“Light Coffee Series merupakan salah satu bentuk customer-obsession Kopi Kenangan dalam memberikan yang terbaik kepada setiap pelanggan, karena kami menyadari bahwa setiap orang pasti memiliki preferensi masing-masing dalam memilih minuman dan makanan yang sesuai dengan selera mereka,” ucap James.
Ditambahkan Mikael, Light Coffee Series berasal dari 100% biji kopi Arabica Bumi Banjarnegara yang memang memiliki tingkat keasaman dan kandungan kafein lebih rendah dibandingkan biji kopi lain.
“Dengan hadirnya Light Coffee Series dari Kopi Kenangan, kami berharap lebih banyak orang dapat merasakan kopi berkualitas yang telah melewati tahap kurasi, proses pemilihan dan pembuatan yang terbaik, sehingga menghasilkan kopi yang kaya rasa,” harap Mikael.
Dalam rangkaian produk Light Coffee Series, hadir juga menu Light Latte, Light Cappuccino, hingga Light Kopi Kelapa. Paduan cita rasa kopi premium yang ringan dan manis dari 100% biji kopi Arabica lokal ini sudah tersedia sejak 5 April 2021 di 168 gerai Kopi Kenangan di Jabodetabek.
Untuk meluncurkan inovasi atau produk baru, diakui James, Kopi Kenangan harus melalui sejumlah proses. Tahap awal dengan melihat tren yang terjadi di Indonesia dan dunia. Untuk mengadopsi tren di dunia, Kopi Kenangan akan menyesuaikannya dengan lidah konsumen Indonesia.
“Selanjutnya, kami akan melakukan FGD (Focus Group Discussion) di kalangan internal karyawan Kopi Kenangan maupun eksternal seperti konsumen. Jika hasilnya mencapai skor yang bagus dan komentar pun positif, maka kami baru bisa meluncurkan produk atau menu baru,” tutup James.