Lebih jauh ia menjelaskan, PLTS Atap Xurya yang terpasang di Serena sekitar 770 Kwp dan dapat menghasilkan energi sebanyak 1,1 juta kWh setiap tahunnya atau setara dengan penekanan gas emisi karbon sebesar 980 ribu kilogram per tahun. "Dengan demikian, dapat melakukan penghematan biaya listrik sekitar 8-10% per tahun," ucap Eka.
Melalui penggunaan PLTS Atap ini, Serena juga berkontribusi terhadap penanaman 13,1 ribu pohon per tahun atau setara dengan upaya menekan gas emisi karbon yang berasal dari 750 rumah.
Sebagai salah satu perusahaan terbesar yang bergerak di industri PLTS Atap untuk sektor industri dan komersial, Xurya memastikan PLTS Atap yang terpasang di pabrik Serena memiliki kualitas yang baik. "Selain itu, Xurya juga memastikan Serena mendapatkan fasilitas operations & maintenance (O&M) secara rutin untuk memastikan performa dan kualitas PLTS Atap terjaga," ungkapnya.
Terkait investasi, ditegaskan Eka, untuk pemasangan PLTS Atap di Serena, menggunakan skema Rp 0 untuk investasi awal. "Pembayaran dilakukan berdasarkan performance dari hasil PLTS Atap ini. Umumnya, rata-rata investasi mencapai Rp 15 juta per Killowatt Peak (Kwp)," ucapnya.
Setelah pemasangan PLTS Atap di pabrik Serena, rencananya KhongGuan Group akan memasang PLTS Atap di pabrik yang ada di Surabaya, pada Juli 2023 mendatang, dengan kapasitas yang sama. Selanjutnya, setelah melihat performance dari keduanya, tidak tertutup kemungkinan PLTS Atap akan dipasang juga di pabrik Ciracas, dengan kapasitas dua kali lipat.
