GBG Perkenalkan Platform GBG Intelligence Center

Pandemi telah mendorong bertumbuhnya permintaan akan Perbankan Digital dan Layanan Keuangan di Indonesia. Merujuk data BPS, pada Kuartal ke-4 2020, 9 dari 10 orang yang disurvei melakukan pembelian online dan penggunaan layanan perbankan mobile melonjak tahun ke tahun hingga 67,2%. Situasi ini mendorong Lembaga Keuangan untuk meningkatkan kemampuan mereka dan menjadi lebih gesit agar dapat memanfaatkan momentum tersebut di tahun 2021 dan seterusnya.

Berangkat dari fenomena itu, perusahaan teknologi global dalam Manajemen Fraud dan Compliance, Verifikasi Identitas, serta Intelijen Data berbasis lokasi, GBG, memutuskan untuk meluncurkan GBG Intelligence Center, pada hari ini (27/1). GBG Intelligence Center adalah platform dinamis yang terhubung ke jaringan teknologi eksternal yang terpatenkan, serta terhubung dengan mitra-mitra data yang ahli dalam bidang verifikasi identitas, penilaian perangkat bergerak serta IP, asosiasi hubungan, ancaman siber endpoint, risiko kredit dan kecerdasan lokasi.

Diungkapkan Dev Dhiman, APAC Managing Director of GBG, GBG Intelligence Center merupakan salah satu dari modul utama fraud engine milik GBG, Manajemen Risiko Digital, dan platform Intelijen. Kemampuan Intelligence Center milik GBG dapat membantu organisasi untuk melakukan proses validasi dan verifikasi yang lebih baik, serta menilai profil, perilaku, dan tujuan dari individu atau entitas lainnya di seluruh cabang, web, perangkat bergerak, dan aplikasi. “GBG Intelligence Center juga dapat mengubah data mentah menjadi intelijen data untuk meningkatkan akurasi dan deteksi penipuan,” katanya.

Lebih jauh ia menegaskan, untuk perusahaan yang telah menggunakan fraud engine milik GBG, integrasi Intelligence Center memberikan 9 tindakan pencegahan penipuan tambahan yang dapat dipicu dengan mudah. Alih-alih melalui proses pengadaan yang panjang untuk membeli solusi baru, Intelligence Center memberikan kemudahan untuk menambahkan solusi baru yang bisa membantu perusahaan menjadi lebih sigap agar mendapatkan kepercayaan lebih dari konsumen mereka, serta untuk memperkuat pertahanan terhadap pelaku kejahatan.

GBG Intelligence Center memiliki 9 kategori kemampuan peningkatan deteksi penipuan yang terhubung dengan teknologi dan mitra data yang terbaik. GBG Intelligence Center juga memberikan akses on-demand ke berbagai solusi terbaik yang akan terus berkembang untuk mengatasi tipe-tipe penipuan baru, seperti penipuan pihak pertama secara rekayasa sosial atau social engineering, penipuan identitas, pencurian identitas, dan kejahatan siber.

Diakuinya, saat ini, 7 pelanggan yang sudah menggunakan Instinct, solusi onboarding digital milik GBG, telah menerapkan GBG Intelligence Center. Beberapa di antaranya adalah bank BUKU 4 BUMN di Indonesia, serta sejumlah bank papan atas, perusahaan pay-later, perusahaan jasa keuangan konsumen, serta perusahaan pembangunan dan asuransi di Australia.

Setelah menggunakan GBG Instinct selama tahun tahun misalnya, salah satu bank BUMN ternama telah mengintegrasikan GBG Intelligence Center dalam upaya menuju visi mereka untuk memberikan pengalaman pelanggan dan layanan keuangan digital terbaik. GBG Intelligence Center telah diterapkan di lebih dari 100 cabang bank tersebut untuk mendukung portofolio layanan perbankan ritelnya, termasuk pinjaman pribadi dan rumah, kartu kredit, dan aplikasi pembiayaan mobil.

Saat ini, bank tersebut dapat melakukan pengambilan keputusan secara langsung dan mereka juga telah meningkatkan efisiensi onboarding konsumen baru sampai dengan 85%. Hal ini didukung oleh perkembangan dari proses pengajuan pinjaman dan persetujuan yang sebelumnya dilakukan secara manual menjadi semi-otomatis.

Dengan menggunakan Intelligence Center, bank dapat mengakses dan mengasimilasi data dari sumber-sumber data lain termasuk gudang data internal milik bank untuk perkiraan pendapatan. Selain itu, sumber data eksternal seperti Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) juga dapat digunakan untuk memperoleh profil pemohon pinjaman yang holistik dan akurat.

GBG Intelligence Center akan segera terhubung ke sumber data telekomunikasi lokal seperti Telkomsel, Indosat, XL-Axiata, dan ASLI RI untuk meningkatkan efisiensi pencegahan penipuan dan onboarding. Untuk mendukung perbankan offline maupun berbasis aplikasi, GBG Intelligence Center dilengkapi dengan solusi manajemen fraud secara end-to-end yang dapat membantu bank dalam mengelola sekitar 5.000 pendaftaran setiap hari untuk tahun ini.

“Tidak hanya memberikan kemampuan pencegahan penipuan berlapis sesuai kebutuhan, GBG Intelligence Center juga meningkatkan efisiensi sangat tinggi karena perusahaan keuangan kini bisa menyatukan sejumlah besar data ke dalam satu platform saja. Dengan terhubung ke Digital Risk Management dan Intelligence Platform GBG dan ekosistem partner lainnya, lembaga keuangan dapat mengubah data menjadi insights dan intelligence untuk membuat keputusan yang lebih baik,” tutup Dev Dhiman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)