Gelar "Art Food Fest", APJI Targetkan 10 Ribu Pengunjung

Selain destinasi wisata, kekayaan kuliner Indonesia sejatinya dapat menjadi salah satu tools untuk mem-branding Indonesia. Dengan ragam kuliner khas dari berbagai daerah, Indonesia dapat menarik minat wisatawan mancanegara maupun nusantara.

Oleh karena itu, untuk pertama kalinya, Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) menggelar program Art Food Fest. Program yang akan digelar di Bali selama tiga hari, 13-15 September 2019, itu akan diramaikan oleh 130 booth yang disewa tenant.

Di atas lahan 8.700 meter persegi di kawasan Pantai Mertasari, Bali itu, Art Food Fest akan dibagi ke dalam beberapa zona. Mulai dari Zona Industri, Fashion, Art and Beauty, Millennial, hingga F&B yang di dalamnya terdapat area khusus untuk Vegertarian, Organic, dan Healty Food.

"Di zona Millennial, pengunjung dapat menikmati body and face painting, entertainment, dan pameran multiproduk yang memang disukai segmen millennials, seperti produk art, beauty, fashion, serta food dan beverages," papar Siti Radarwati, Ketua Panitia Rakernas V APJI tahun 2019 dan Art Food Fest, pada hari ini (6/9) , di Jakarta.

Diakuinya, millennials merupakan segmen menjanjikan bagi industri pariwisata. Lantaran, segmen millennials memang gemar traveling. "Dari target total 10 ribu pengunjung selama tiga hari itu, APJI menargetkan 60-65%-nya berasal dari wisatawan millennials," lanjut Siti.

Program Art Food Fest rencananya akan digelar tiap tahun, dimana dalam tiga tahun ke depan program masih akan berlangsung di Bali. "Kami juga akan menggelar Training dan Workshop antara lain workshop, Keamanan Pangan, Star Up Business, Gapura Digital Google, Training Fruit and Vegetable Carving, Training Chocolate Pralin, Master Class Barista oleh Indolakto, dan Master Class Cooking oleh Chef Vindex Tengker," lanjutnya

Art Food Fest juga akan menyelenggarakan beberapa lomba, seperti Lomba Jajan Pasar yang didukung oleh Rose Brand, Kompetisi Barista: Latte Art di dukung oleh Indomilk, Coconut Coffee didukung oleh santan Sasa, Flare Competition didukung oleh Vibe. Ada juga Lomba Masak Dalam Bambu, Membuat Masakan Nusantara, dan lainnya.

"Khusus untuk anak-anak, akan diadakan Lomba Memasak dan Kreasi Sarapan Anak. Total, peserta lomba sampai saat ini sudah mencapai lebih dari 500 peserta dari berbagai daerah yang mendaftar," ujarnya.

DPD (Dewan Pimpinan Daerah) APJI yang berjumlah 24, juga akan memamerkan kekhasan kuliner dan budayanya pada festival tersebut. Termasuk, juga akan ada perwakilan negara sahabat yang akan memamerkan kuliner ke khasan negaranya.

"Saat ini, bisnis kuliner menempati posisi penting di Indonesia, sehingga APJI perlu berperan aktif untuk turut mendorong para anggotanya memberikan kontribusi terhadap dunia kuliner Indonesia. Termasuk, melestarikan kuliner Indonesia dan pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan membina para UKM di bidang jasa boga. Sampai saat ini, 40% tenant telah diisi oleh UMKM di Bali dan daerah lainnya," pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)