Konferensi Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat bidang Komunikasi (KNP2K) kembali digelar London School of Public Relations Jakarta melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Kali ini, tema yang diusung adalah "Tantangan dan Terobosan Komunikasi Menyongsong Society 5.0”. Objektif dari konferensi tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang komunikasi.
Dalam rangkaian konferensi, LSPR menggelar sejumlah kegiatan, antara lain call for abstract, seminar, presentasi dan diskusi melalui parallel session, hingga gelaran puncak KNP2K yang berlangasung di kampus LSPR Transpark Juanda, Bekasi, pada awal September ini (5/9). Peserta KNP2K bukan hanya berasal dari Stikom LSPR Jakarta, namun juga dihadiri oleh 17 perguruan tinggi yang ada diberbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan KNP2K mendapat sambutan hangat dari para akademisi di berbagai Perguruan Tinggi seluruh Indonesia serta para praktisi komunikasi yang turut terlibat sebagai peserta konferensi. Antusiasme peserta juga terlihat dari pengiriman abstrak yang sudah terkumpul sejak bulan lalu (5/7).
Selanjutnya, para peserta konferensi nasional yang telah melakukan penelitian dan menuliskan karyanya dalam bentuk artikel jurnal, berkesempatan untuk melakukan presentasi dan diskusi yang dilakukan secara paralel. Puluhan artikel terbaik dalam kategori Artikel Penelitian Terbaik dan Artikel Pengabdian Terbaik, berkesempatan untuk dimuat dalam Jurnal Terakreditasi Nasional Dikti dan Jurnal Nasional ber-ISSN.
Diungkapkan Rendro Dhani P.hD, Ketua Panitia KNP2K 2019, kesuksesan KNP2K sebelumnya memberikan dorongan sekaligus tanggung jawab bagi LSPR sebagai lembaga pendidikan di bidang komunikasi, untuk memelihara semangat keilmuwan yang dikembangkan dalam bentuk berbagai penelitian ilmiah.
“KNP2K merupakan suatu ajakan bagi para peneliti di bidang komunikasi untuk mempersiapkan diri menyambut era society 5.0. Konferensi ini adalah ajang bagi para peneliti untuk bisa connect to each other, sekaligus memperluas dan mengembangkan insght kita diberbagai disiplin ilmu komunikasi,” papar Rendro.
Ditambahkan Yuliana R. Prasetyawati, MM, Wakil Ketua KNP2K 2019, masih ada ketakutan dari masyarakat mengenai kehadiran revolusi industri 4.0 yang berpotensi mendehumanisasi manusia. Konsep society 5.0 yang menjadi tema KNP2K 2019 dapat menjadi jawaban agar pemanfaatan teknologi dapat menjadi media untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.