Tahun 2015 lalu menjadi tahun yang tak bersahabat bagi pasar AC (penyejuk ruangan). Merujuk data GFK, total penjualan AC di Indonesia pada tahun 2015 hanya mentok di angka 3,5 juta unit atau turun 2% dibandingkan tahun 2014. Tahun 2016, penjualan AC diprediksi akan bertumbuh single digit.
Seoptimis pasar AC nasional, Polytron juga yakin penjualan AC-nya akan mengalami pertumbuhan 50% di tahun ini. Jika tahun 2015 lalu AC Polytron hanya tumbuh di bawah 20% dengan penguasaan pasar 5%, maka tahun 2016 ini Polytron siap menggenjot penjualan AC-nya.
Dijelaskan Albert Fleming, Product Manager Home Appliances Polytron, rendahnya pertumbuhan penjualan AC Polytron di tahun lalu karena ada dua faktor yang membuat produksi AC Polytron harus dibenahi. Keuda faktor itu adalah regulasi tentang standard SNI dan pergantian bahan baku R22 ke R410.
Oleh karena itu, Polytron siap menggenjot penjualan produk AC-nya di tahun ini. Salah satunya, dengan peluncuran produk AC anyarnya, Polytron Neuva Ice, hari ini (1/3) di Jakarta. Guna mencapai pertumbuhan penjualan AC sebesar 50% di tahun ini, ada tiga hal yang dikedepankan Polytron. Ketiganya adalah produk, pricing, dan kampanye pemasaran.
Diterangkan Albert, “Dari sisi produk, Polytron Neuva Ice memiliki kelebihan pendingin yang super cepat. Teknologi faster cooling dipastikan mampu mencapai suhu 18 derajat celcius dalam waktu 7 menit. Hal itu tentu saja didukung oleh teknologi High Efficiency Cooling Engine. Dengan teknologi itu, proses pendinginan menajdi ekstrim dan cepat, dengan kemampuan 40% lebih cepat dari AC biasa. Selain itu, kami juga menawarkan energy saving yang tidak sama dengan Low Watt, yakni hanya 390 watt.”
Kedua adalah tawaran harga yang sangat kompetitif dan terjangkau. Dikatakan Albert, harga yang dibandrol untuk AC Polytron Neuva Ice, mulai dari Rp 2,7 juta untuk ½ PK hingga Rp 5 juta untuk 2 PK.
Ketiga, menggelar kampanye pemasaran dengan memanfaatkan semua channel komunikasi. Mulai dari TV Commercial, aktivasi di media digital, hingga aktivasi di instore. “Bahkan, dengan e-Commerce yang tengah booming, kami juga memanfaatkan sejumlah e-Commerce untuk saluran penjualan. Antara lain, melalui Blibli.com dan Yangcanggih.com,” ucapnya.
Dengan strategi itu, selain ingin meningkatkan penjualan AC sebesar 50%, Polytron juga menargetkan kontribusi yang cukup tinggi dari produk AC barunya itu. “Kami targetkan kontribusi AC Polytron Neuva Ice dapat mencapai 30-40% terhadap total penjualan AC Polytron. Dalam sebulan, target AC Polytron Neuva Ice diharapkan dapat mencapai 7.000 unit,” tutupnya.