Head and shoulders resmi merilis kampanye video “Ayo Kita Cari Pakai Mulut, Jangan Pakai Mata!” pada November ini. Diperankan oleh Joe Taslim, Brand Ambassador Head & Shoulders Indonesia, video ini menghadirkan kisah Joe Taslim sebagai penjaga warung kelontong yang menegur pembelinya, “Cari apa mas? Cari Pake Mulut! Jangan pake Mata!” Selanjutnya, pertanyaan Joe Taslim dibalas pembeli yang mengatakan bahwa ia sedang mencari shampoo.
Objektif dari video ini adalah ingin mengajak pembeli untuk berani cari shampoo Head & Shoulders Pakai Mulut, Jangan Pakai Mata serta jangan takut salah menyebutkan Head & Shoulders! Hasilnya, video yang telah tayang di Youtube ini telah meraih 2,5 juta penonton dan mendapatkan respon positif dari para penonton.
Salah satu komentar positif datang dari Arief Sugiharto. “Kocak parah sih ini, sampai bela-belain nyari iklannya..haha!” ucapnya.
Komentara lainnya datang dari FridayRide. Diakuinya, “Pesannya: Kalo mau beli shampoo H&S, ngomong aja ama abang warungnya. Salah-salah penyebutan dikit gak apa2, abang warungnya ngerti kok.”
Komentar-komentar positif tersebut, dikatakan Ovidia Nomia, Communication Director Beauty care P&G Indonesia, membuktikan bahwa konsumen dapat memahami bahwa Head & Shoulders memberikan kebebasan bagi konsumen untuk menyebutkan mereknya dengan cara apapun dan mencari shampoo-nya Joe Taslim pakai Mulut jangan pakai Mata.
“Kami sangat senang atas komentar dan respon positif dari para netizen atas video Youtube Head & Shoulders terbaru ini. Video ini adalah sekuel dari video Bloopers Joe Taslim yang viral beberapa waktu lalu, karena Joe salah menyebutkan nama brand shampoo, lalu kami membuat video kedua terbaru ini untuk memperkenalkan produk terbaru Head & Shoulders Anti Apek yang sudah dijual di pasar, minimarket/supermarket dengan kemasan botol dan sachet,” paparnya.
Diakuinya, fokus P&G kali ini adalah ingin mengedukasi konsumen untuk berani bertanya pakai Mulut, Jangan Pakai Mata jika belanja ke warung ketika mencari shampoo Head & Shoulders kemasan sachet. “Video ini terinspirasi dari insight para konsumen yang susah mencari shampoo favoritnya di antara tumpukan sachet di warung yang cukup berantakan. Mereka juga kesulitan atau takut untuk mengucapkan merek shampoo Head & Shoulders kepada abang warungnya. Jadi mulai sekarang, minta sama abang warungnya dengan mencarinya pakai mulut apa saja penyebutannya, semuanya benar!” tutup Ovidia.
