OUT OF HOME MEDIA DI ERA DISRUPTION

Code Hunter mengajak audience berburu kode unik yang ditampilkan di layar LCD. Kode akan tampil di layar secara tiba-tiba, lalu kode tersebut di-posting melalui aplikasi Code Hunter untuk mendapatkan poin. Semakin banyak poin yang didapat akan semakin besar mendapat undian hadiah. Aplikasi Code Hunter bisa diunduh di Google Play dan iTunes App Store.

Code Hunter sebagai cara baru AMG menyajikan konten iklan digital yang kreatif kepada konsumen. Tujuannya meningkatkan animo khalayak untuk melihat tayangan iklan di channel focus media yang jumlahnya mencapai 4.000 layar lebih dan tersebar di gedung perkantoran, apartemen, rumah sakit, bandara, dan minimarket di berbagai kota besar di Tanah Air. *

Andratama Yuliansyah, pengamat periklanan dari agensi Bee Activator:
Efektif bagi Iklan yang Menyasar ke Anak Muda
Dilihat dari tren yang ada sekarang, terjadi pergeseran dalam pemilihan channel untuk beriklan. Para pemilik brand mulai memanfaatkan iklan digital, terutama melalui mobile gadget untuk mengedukasi merek, promosi, atau bahkan untuk pemasaran. Ini tidak bisa dielakkan karena sekarang eranya digital dan mobile gadget.

Realita ini tentu saja merupakan ancaman bagi penyedia media media luar ruang. Bisnis mereka, mau tidak mau, harus berhadapan dengan mobile gadget dalam menggaet pemilik brand untuk beriklan di channel media luar ruang. Oleh karena itu, pemain OOH harus jeli menangkap pergeseran itu agar pemasang iklan tetap menggunakan channel media luar ruang.

Caranya—dari sisi bisnis, dengan menyuguhkan benefit bagi pemasang iklan. Misalnya, harga iklan yang ditawarkan di OOH lebih murah.Atau, penawaran secara paket seperti pemasang iklan di videotron included iklannya ditayangkan pula di focus media dan digital frame. Kemudian, dari sisi kualitas, tayangan di videotron kerap kualitas gambarnya kurang bagus. Meski berupa layar LED yang besar, jika dilihat dari jauh gambarnya kelihatan tidak jelas (blur). Begitu juga dilihat dari dekat, kelihatan blur. Jadi, kualitasnya harus ditingkatkan sehingga audience bisa melihatnya secara jelas.

Selanjutnya, dari sisi konten, juga harus kreatif agar menarik perhatian audience. Lebih bagus lagi konten iklan link dengan mobile gadget. Ini jelas akan menjangkau lebih banyak audience. Konsep Code Hunter, menurut saya, sangat bagus dan keren, mengkolaborasikan OOH dengan mobile gadget. Audience yang disasar tidak hanya lingkup seputar OOH berada, tapi akan menjangkau audience yang lebih luas dan lebih banyak.
Setiap brand boleh-boleh saja beriklan di media luar ruang, tidak ada larangan. Namun pertanyaannya, apakah efektif? Menurut saya, iklan di OOH akan efektif dilakukan oleh brand yang target konsumennya adalah kalangan anak muda/dewasa, berusia antara 20-40 tahun karena kalangan ini yang mobilitas di luar rumah relatif tinggi. Berbeda dengan kalangan orangtua yang lebih banyak tinggal di rumah dan lebih sering nonton TV ketimbang OOH.

Ke depan, para pemain bisnis OOH harus jeli menangkap peluang dengan menyuguhkan berbagai benefit atau keuntungan bagi pemasang iklan – seperti disebutkan tadi, dari sisi harga iklan, konten, dan kualitas channel – agar bisnisnya bisa eksis. Persaingan OOH dengan media yang ada, terutama mobile gadget yang saat ini sedang tren, sangat ketat. Jika pemain OOH tidak mampu memberi benefit yang maksimal kepada pemasang iklan, bukan tidak mustahil ke depan OOH akan ditinggalkan pemasang iklan karena mereka akan beralih ke mobile gadget. * (wawan setiawan)

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)