Indofood Serahkan Bantuan Dana Riset untuk 62 Peniliti Milenial

MIX.co.id - PT Indofood Sukses Makmur Tbk. resmi menyerahkan bantuan dana riset kepada 62 mahasiswa dari 48 perguruan tinggi di Indonesia. Penyerahan bantuan dana ditandai dengan Penandatanganan Kontrak Kerja sama Program IRN 2021/2022 yang berlangsung secara daring pada hari ini (29/9).

Usai penandatanganan Kontrak Kerja sama ini, penerima dana IRN periode 2021/2022 langsung mengikuti coaching clinic dari Tim Pakar yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi, MSc. melalui daring.

Riset yang didanai melalui Program Indofood Riset Nugraha (IRN) periode 2021/2022 adalah penelitian yang dilakukan sebagai syarat menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana. Tidak hanya menerima dana, para peneliti milenial ini juga akan mendapatkan coaching clinic, pendampingan, dan bimbingan dari Tim Pakar IRN.

Dijelaskan Suaimi Suriady, Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yang juga Ketua Program IRN, “Pandemi yang telah berlangsung lebih dari setahun telah membatasi dan memperlambat ruang gerak kita. Akan tetapi, di sisi lain kondisi ini juga mempercepat kebiasaan baru bahkan melahirkan inovasi di berbagai bidang, seperti dalam bidang pangan."

Tahun ini, kamiengangkat Indofood mengusung tema "Penelitian Milenial Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal pada Era Pandemi Covid-19". Menurutnya, tema ini menarik minat milenial untuk melakukan riset. "Terbukti, kami menerima sekitar 400 proposal dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan jumlahnya meningkat jika dibandingkan tahun lalu yaitu 296 proposal," lanjut Suaimi.

Lebih jauh ia menjelaskan, sejak pertama kali diluncurkan pada 2006, Program IRN telah menerima sekitar 5.411 proposal dan mendanai 867 penelitian mahasiswa. Penerima dana IRN memiliki kewajiban untuk menyelesaikan risetnya dalam waktu maksimal 1 tahun. Tim Pakar IRN akan mendampingi dan membimbing peneliti milenial untuk memantau perkembangan riset, tantangan, maupun kendala yang dihadapi melalui dua tahapan audit.

Selain itu, peserta program IRN juga akna mendapatkan berbagai pelatihan soft skill yang diperlukan, khususnya dalam membangun karakter peneliti muda yang tangguh.

Pada kesempatan yang sama, IRN juga memberikan anugerah bagi empat mahasiswa sebagai Peneliti Terpilih Program IRN periode 2020/2021. Penilaian diberikan berdasarkan lima kriteria penelitian, yaitu pelaksanaan riset, mutu riset, teknik presentasi, penguasaan materi, dan sikap peneliti. Mereka adalah Nandita Ika Qothrunada dari Universitas Jend. Soedirman, Vina Antania Yapceh dari Universitas Jember, Suparman dari Universitas Mataram, dan Laeli Lutfiani dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)