MIX.co.id - Mercer Marsh Benefit (MMB)--konsultan Sumber Daya Manusia (SDM), broker asuransi, serta bagian dari Marsh McLennan--baru saja merilis hasil studi terbarunya, "2021 Health on Demand Indonesia Key Findings". Studi ini menyurvei 14.000 karyawan di seluruh dunia, termasuk 1.000 karyawan di Indonesia, pada periode 6 Maret hingga 13 April 2021.
Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas karyawan Indonesia sangat menghargai perusahaan yang memberikan dukungan yang baik di tempat kerja dan pengaturan kerja yang fleksibel, meskipun ada kekhawatiran mengenai kurangnya manfaat kesejahteraan bagi karyawan bergaji rendah.
Fakta lainnya, 61% karyawan di Indonesia merasa kesejahteraannya diperhatikan oleh perusahaan, dibandingkan angka rata-rata Asia (48%) dan global (46%). Bahkan, Indonesia juga menunjukkan persentase tertinggi (76%) dalam hal “menghargai dan sangat menghargai” fleksibilitas dalam bekerja dibandingkan dengan karyawan di negara Asia lainnya (65%) dan global (60%).
Sayangnya, studi ini juga menunjukkan adanya kesenjangan manfaat kesejahteraan bagi karyawan dengan tingkat penghasilan tertentu, di mana kurang dari setengah karyawan bergaji rendah (38%) memiliki manfaat kesehatan melalui perusahaan dibandingkan dengan karyawan yang bergaji lebih tinggi (59%).
Selain itu, studi ini juga mengungkapkan bahwa hampir 3 dari 5 (58%) karyawan Indonesia memberikan kepercayaan penuh kepada perusahaan mereka untuk memberikan solusi kesehatan yang berkualitas tinggi, nyaman, terjangkau, dan aman.
Dukungan perusahaan tersebut terbukti memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan karyawan, di mana hanya 17% karyawan di Indonesia yang merasa tidak percaya diri dengan kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan kesehatan keluarga, dibandingkan dengan karyawan di Asia (21%) dan global (24%). Tingkat stres karyawan Indonesia pun lebih rendah (37%) dibandingkan dengan karyawan di Asia (51%) dan global (50%).
Diungkapkan Douglas Ure, Presiden Direktur dan CEO PT Marsh Indonesia, “Kemampuan perusahaan dalam memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan ketangguhan karyawan menjadi salah satu temuan terpenting dari survei Health on Demand kami, khususnya di tengah situasi pandemi Covid-19 yang memberikan berbagai tantangan pada sistem kesehatan global."
Lebih jauh ia menegaskan, meskipun survei menunjukkan temuan positif, perusahaan-perusahaan di Indonesia harus terus melanjutkan dukungan mereka terhadap karyawan agar mereka dapat menarik dan mempertahankan karyawan yang terbaik.
Dari temuan ini juga menekankan bahwa perusahaan yang memberikan dukungan berarti kepada semua karyawan dapat membantu menciptakan tenaga kerja yang lebih tangguh dan loyal, yang tentu saja akan berdampak positif pada kinerja perusahaan.
Ada lima bentuk dukungan yang dapat dilakukan perusahaan kepada karyawan. Pertama, mendukung karyawan pada momen-momen pentingnya. Terbukti, karyawan yang merasa didukung dengan baik oleh perusahaan (28%) cenderung tidak menganggap sebagian besar pengalaman mereka di masa pandemi sebagai pengalaman yang negatif, dibandingkan dengan karyawan yang tidak merasa didukung (60%).
Kedua, memberikan manfaat yang beragam dan bernilai. Artinya, semakin beragam manfaat kesehatan, perlindungan resiko, dan kesejahteraan yang ditawarkan, maka karyawan akan merasa loyal dan produktif. Si Indonesia, tingkat kepedulian perusahaan terhadap karyawan mengalami penurunan, dari 68% di 2019 menjasi 61% di 2021.
Ketiga, memungkinkan akses digital ke layanan kesehatan. Hal...