Memasuki tahun 2021, PT XL Axiata Tbk. tengah bersiap mengimplementasikan layanan 5G. Sejumlah inisiatif telah dilakukan untuk menghadirkan layanan tersebut. Mulai dari uji coba 5G yang telah digelar sejak 2017 lalu, hingga uji coba Dynamic Spectrum Sharing (DSS) 4G/5G yang baru saja XL lakukan di tahun ini. Teknologi ini memungkinkan pemanfaatan spektrum yang sama untuk layanan 4G dan 5G. Untuk keperluan uji coba tersebut, XL Axiata bekerja sama dengan Ericsson melalui feature ESS (Ericsson Spectrum Sharing).
Menghadirkan layanan 5G sejatinya akan menjadi solusi atas terus meningkatnya trafik data hingga tahun-tahun ke depan. Sebab, trafik data diperkirakan akan terus mendominasi. Contohnya, layanan video, salah satu layanan dengan kapasitas besar, trafik datanya diprediksi akan mencapai 82% pada tahun 2022 nanti.
Diungkapkan Director & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa, “Cepat atau lambat, layanan 5G sudah pasti akan diimplementasikan di Indonesia. Untuk itu, kami tidak pernah berhenti untuk menyiapkan jaringan kami lewat serangkaian inovasi. Akan tetapi, layanan 5G tentu saja membutuhkan kesiapan ekosistem lainnya, termasuk ketersediaan spektrum 5G dengan lebar pita yang optimal.”
Saat ini, lanjutnya, jaringan XL telah membentang dari Sabang hingga ke Merauke, termasuk di kawasan perkotaan maupun pedalaman, dengan 100% jaringan LTE. Hingga Desember 2020 ini, jangkauan layanan XL Axiata mencakup 34 provinsi, 458 kota/kabupaten, dan 60.623 desa, termasuk 353 desa 3T (USO) dengan total BTS sebanyak 143 ribu. Jaringan ini didukung oleh jaringan fiber optic yang membentang sepanjang lebih dari 100.000 km di seluruh Indonesia.
Lebih jauh Gede menerangkan, untuk bisa memberikan pengalaman 5G yang sesungguhnya, dibutuhkan spektrum dengan lebar kanal yang lebih besar. Inovasi teknologi 5G memungkinkan koneksi dengan kapasitas yang jauh lebih besar. Untuk itu, dibutuhkan kanal bandwidth yang lebih lebar.
“Setelah lelang 2.3GHz selesai, XL Axiata menunggu lelang spektrum 5G selanjutnya, yaitu 700MHz, 2.6GHz, 3.5GHz, 28GHz dengan total 1280MHz. XL Axiata berharap pengadaan spektrum 5G tersebut dapat segera terealisasi sesuai dengan rencana pemerintah,” harapnya.
Saat ini, layanan 5G sudah mulai diterapkan di sejumlah negara maju. Gede pun yakin, tidak lama lagi layanan 5G akan diterapkan di Indonesia. Oleh karena itu, banyak persiapan yang harus dilakukan dan berjalan beriringan, baik dari sisi operator, maupun juga ekosistem penunjangnya.