ISC, Peluang Bisnis di Tengah Pandemi

Bisnis direct selling atau multilevel marketing (MLM) tetap prospek untuk digarap. Hal ini terlihat dari omsetnya yang sangat menggiurkan. Menurut proyeksi Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI), bisnis MLM tahun ini tumbuh 5-10 persen dengan rata-rata omset mencapai Rp14 triliun per bulan.

Indo Supply Chain (ISC), salah satu perusahaan MLM di Tanah Air semakin agresif mengedukasi pasar. Terlebih lagi pada saat pandemi Covid 19 dimana banyak masyarakat mengalami PHK.

“Ini menjadi solusi peluang usaha di tengah pandemi mengingat modal untuk bergabung di ISC sangat terjangkau,” ujar Justin Hadiprodjo, pembicara dari ISC dalam pemaparan daring di Jakarta, Senin malam (18/8).

“Modal awal hanya Rp100 ribu. Dengan mengembangkan jaringan untuk menjadi mitra, terbuka peluang untuk meraih komisi besar,” imbuhnya.

ISC hadir sejak tahun 2017 untuk membantu masyarakat memperoleh sumber penghasilan dari penjualan langsung produk-produk kebutuhan dasar seperti beras dengan dasar kemitraan. Perusahaan tergabung dalam Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) dan terdaftar di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

ISC membidik target masyarakat yang ingin memiliki penghasilan pasif di hari tua, mereka yang ingin pensiun dini, mewarisi kepada keturunan, serta masyarakat yang ingin mendapat penghasilan long term.

Sementara benevit yang diterima para mitra antara lain gratis ongkos kirim (ongkir) saat order produk lewat aplikasi online sehingga mudah dan parktis. Harga produk yang ditawarkan bersaing (seperti beras kemasan 5 kilogram seharga Rp63.750), serta mitra dapat komisi dari pengembangan jaringan (downline). Kemudian juga, penghasilan atau komisi mitra dapat diwariskan kepada suami/isteri/anak.

Di era yang serba digital seperti sekarang ini, tutur dia, mengembangkan jaringan untuk mengajak mitra bergabung bukanlah hal yang sulit. “Sosial media (sosmed) menjadi senjata ampuh untuk mengembangkan mitra bergabung di ISC,” tandas Justin. Saat ini sebanyak 175,4 juta populasi di Tanah Air sudah terlayani koneksi internet. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)