Dikenal dengan inovasi teknologinya, JD.com--retailer terbesar di China—sukses melakukan uji coba penerbangan drone pertama kalinya di Indonesia untuk pengiriman barang. Uji coba yang digelar pada 8 Januari 2019 di kawasan Jawa Barat itu menjadi terobosan di sektor pengiriman dengan menggunakan drone di Asia Tenggara.
Uji terbang tersebut memilih rute dari Desa Jagabita, Parung Panjang-Bogor ke Sekolah Dasar MIS Nurul Falah Leles. Barang-barang yang dibawa dan dikirim dengan drone adalah tas ransel dan buku-buku untuk para siswa. Sebagian dari donasi peralatan sekolah itu berasal dari JD.com.
Selama ini, JD.com memang telah lama dikenal sebagai perusahaan yang memiliki rekam jejak kegiatan filantropi, terutama kepada banyak komunitas dimana mereka beroperasi. JD.com juga kerap memberikan bantuan teknologi dan jaringan logistik sebagai mitra pemerintah dalam memberikan bantuan cepat tanggap, seperti pada bencana alam gempa bumi di China.
Hadir pada uji coba terbang drone tersebut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang diwakili oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) serta Direktorat Navigasi Penerbangan (DNP), TNI AU, dan Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau yang dikenal dengan Air Navigation atau AirNav Indonesia.
“Kami sangat bangga dan senang sekali JD.ID bisa menjadi bagian dari peristiwa bersejarah di Indonesia dalam bidang lompatan dan pencapaian teknologi dengan dilakukannya uji terbang drone untuk yang pertama kalinya oleh sebuah perusahaan swasta. Hal ini menjadi satu bukti kepeloporan, kepemimpinan, dan komitmen kami, melebihi dari bisnis utama kami di bidang e-Commerce dan juga perusahaan teknologi yang akan berkontribusi secara signifikan terhadap bangsa Indonesia. Langkah ini sejalan dengan salah satu misi kami, Advancing Indonesia,” ungkap CEO JD.ID, Zhang Li.
Lebih lanjut Zhang Li menjelaskan bahwa inisiatif untuk memulai penerapan teknologi drone sendiri muncul pada akhir tahun 2017 lalu. Tepatnya, pada November 2017, JD.com dan JD.ID bersama-sama mulai berdiskusi dengan Direktorat Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan AirNav untuk mengadakan penerbangan uji coba teknologi drone untuk layanan logistik yang lebih maju.
Selanjutnya, inisiatif itu disambut hangat oleh pemerintah Indonesia, untuk kemudian ditindaklanjuti dengan diskusi sekaligus mengurus perizinan yang dibutuhkan sepanjang tahun 2018. Persiapan penerbangan uji coba kemudian dilanjutkan dengan diskusi teknis bersama Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara dan TNI AU pada akhir tahun 2018.
“Upaya itu akhirnya membuahkan hasil manis, yaitu dengan diadakannya penerbangan uji coba drone resmi pertama di Indonesia oleh JD.com pada 8 Januari 2019 di MIS Nurul Falah Leles, Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Drones and Tomorrow’s Airspace Timothy Reuter pada Pertemuan Tahunan “World Economic Forum (WEF)” tahun 2019 juga mengatakan bahwa uji coba terbang drone ini menjadi lambang operasi pengiriman drone pertama yang disetujui pemerintah dalam sejarah Indonesia.
“Berbagai uji coba terbang drone ini adalah peluang bagi Indonesia untuk menjadi pemimpin di kawasan Asia Tenggara dengan memanfaatkan pengiriman drone untuk meningkatkan akses ke peralatan medis, kemanusiaan, dan produk-produk komersil yang penting di daerah terpencil,” tegas Timothy Reuter.
