Jelang MEA, Forum Manajemen Indonesia Gelar Lokakarya

FMI 7

Jelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Forum Manajemen Indonesia (FMI) menggelar seminar lokakarya pada November ini (10-12 November). Penyelenggaraan FMI ke-7 yang jatuh di tahun 2015 ini memutuskan delapan perguruan tinggi sebagai kepanitian lokakarya seminar. Delapan perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Atmajaya, Universitas Negeri Jakarta, Perbanas, Universitas Sahid, Universitas YAI, Kalbis Institut, Binus University, dan Universitas Budi Luhur.

Di bawah bendera Forum Manajemen Indonesia (FMI) ke-7, mereka menggelar seminar lokakarya bertajuk “Dinamika dan Peran Ilmu Manajemen untuk menghadapi AEC (ASEAN Economic Community)” di Hotel Discovery Ancol dan Pulau Pari Kepulauan Seribu, Jakarta.
Sejumlah narasumber dihadirkan pada seminar lokakarya itu. Di antaranya, Prof. Dr. Hj. Ernie Tisnawati, Sule, SE, MSi selaku Ketua Program Doktor Universitas Padjadjaran, serta Djab Fet Fa selaku Direktur Pemasaran FIF Group. Selanjutnya, ada Ketua BAN Prof. Mansyur Ramly dan Dr. Ilah Sailah dari Koordinator Kopertis Wilayah III yang mengarahkan misi dari Learning Outcome dan Lembaga Akreditasi Mandiri Indonesia.

Dr. Yashinta Soelasih, SE, M.Si., menjelaskan, “Seminar kali ini diikuti sebanyak lebih dari 400 orang. Adapun karya tulis ilmiah yang masuk sebanyak 322 judul dari PTN dan PTS seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut penyampaian dibagi dalam lima sesi, yaitu Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen SDM, Manajemen Operasi, dan Manajemen Strategik.”

Sementara itu, lanjut Dr. Yashinta, untuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, panitia memilih Pulau Pari Kepulauan Seribu Jakarta Utara sebagai lokasinya. “Obyektif yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah terciptanya suatu kawasan binaan yang memiliki kemandirian ekonomi berbasis kewirausahaan serta kreativitas. Dengan demikian, setiap masyarakat lokal dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmurannya,” harapnya.

Ketua Forum Manajemen Indonesia Pusat Dr. Sri Gunawan menambahkan bahwa FMI yang diririkan sejak tahun 2008 itu, sekarang memiliki anggota sebanyak 192 Perguruan Tinggi. Kegiatan yang bersifat nasional itu rutin diadakan setiap tahun agar menjadi ajang pertukaran ide, data, serta pengetahuan terkini bagi kalangan industri, akademik, maupun individu. “Kami berharap semua pihak dapat mengambil manfaat dari forum ini,” tutupnya.

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)