Kalibrr sebagai perusahaan teknologi yang merevolusikan proses rekrutmen perusahaan dan jasa employer branding menerapkan strategi publikasi melalui kampanye di media sosial (medsos) dalam proses rekrutmen perusahaan.
“Di tengah situasi pandemi yang serba online, rekrutmen perusahaan dituntut untuk bisa menyesuaikan diri sesuai dengan keadaan new normal yang terjadi saat ini,” ujar Brigita Shela, Penanggung Jawab Pelaksanaan Proyek dan Kampanye Kalibrr Indonesia dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis (26/8), di Jakarta.
Perusahaan, katanya, harus memiliki strategi khusus agar informasi penyebaran rekrutmen dan brand perusahaan dapat tersebar secara masif dan efektif. Hal ini diperlukan untuk menjangkau kandidat terbaik di Indonesia secara lebih luas dan merata. Salah satunya adalah strategi rekrutmen kandidat melalui kampanye di medsos.
Kesempatan penggunaan medsos dalam rekrutmen didukung pula oleh pertumbuhan jumlah pengguna (user) yang terjadi di Indonesia, terutama di kalangan milenial dan Gen Z.
We Are Social mencatat, pengguna medsos aktif di Indonesia berada di angka 170 juta jiwa atau sekitar 61,8% warga Indonesia telah melek teknologi dan menggunakan medsos. Presentase ini jauh di atas rata-rata dunia. Oleh karena itu, penggunaan medsos dalam kampanye rekrutmen bisa menjadi pilihan yang tepat bagi perusahaan. Selain menjangkau kandidat lebih luas, juga dapat menggugah kesadaran kandidat untuk bergabung ke dalam perusahaan.
Berkiprah dalam ranah rekrutmen selama kurang lebih lima tahun, Kalibrr telah dipercaya untuk melakukan kampanye medsos untuk berbagai perusahaan seperti Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia, Accenture, Bank Central Asia (BCA), Telkomsel, dan sejumlah perusahaan lain.
Kalibrr merekomendasikan mitra-mitranya untuk menunjukkan sinergi antar channel guna memiliki company presence dalam berbagai platform, seperti Facebook, Instagram, LinkedIn dan juga Search Engine.
Adanya online company presence ini maka perekrut bisa dengan mudah menjalin koneksi dan berinteraksi dengan calon potensial kandidat secara langsung, dan harapannya dapat menjadi perusahaan pilihan diantara para pelamar.
Di samping itu, dengan kemudahan akses digital melalui berbagai platform dan channel, kampanye medsos juga dapat meningkatkan persepsi dan kesadaran kandidat terhadap perusahaan secara digital dan real-time.
Menurutnya, optimalisasi kampanye medsos bagi rekrutmen perusahaan dinilai menjadi pilihan yang tepat untuk ekspansi kesempatan yang luas dan merata bagi calon kandidat.
“Kalibrr melihat potensi dan tren media sosial akan menjadi strategi utama perusahaan dalam rekrutmen di tahun-tahun mendatang. Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan servis kampanye media sosial bagi perusahaan untuk meningkatkan awareness dan persepsi kandidat terhadap semua mitra kami,” tandas Brigita Shela. ()
