Karismath Ramaikan Teknik Belajar Matematika di Indonesia

Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya—seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia—rupanya pembelajaran matematika di Indonesia berada di peringkat yang tidak begitu baik, yaitu peringkat 38 dari 42 negara. Itu artinya, kualitas pembelajaran matematika di Indonesia masih jauh tertinggal. Demikian data dari Trends in International Mathematics & Science Study (TIMSS) yang digelar pada tahun 2011.

Karismath, teknik belajar matematikan yang menggabungkan teknik psikologi dan matematika Karismath, teknik belajar matematikan yang menggabungkan teknik psikologi dan matematika

Tak mengherankan jika sederet teknik belajar matematika turut meramaikan dunia pendidikan di Tanah Air. Sebut saja, teknik belajar matematika Kumon, Sempoa (abacus), hingga Jarimatika, yang telah begitu akrab dengan para siswa.

Berangkat dari fakta itu, Karismath—teknik belajar-mengajar matematika yang universal dan fleksibel—April ini memutuskan untuk hadir di Indonesia. Kehadiran Karismath tentu saja turut meramaikan teknik belajar matematika yang sudah lebih dulu hadir di Tanah Air.

Dijelaskan Founder Karismath Shad Moarif, “Karismath merupakan proses belajar matematika yang universal dan fleksibel sehingga metode ini bisa melengkapi konsep matematika yang sudah menjadi kurikulum sekolah-sekolah di Indonesia.”

Berbeda dengan teknik belajar matematika lainnya, menurut Shad, Karismath menggabungkan teknik psikologi dan matematika. Dengan demikian, proses pembelajaran matematika akan menjadi sangat efektif. Lantaran, dalam waktu singkat anak-anak dapat mempelajari banyak materi.

“Yang paling penting adalah Karismath membantu agar para orang tua tidak lagi mengalami kesulitan dalam membantu anak belajar, sehingga proses belajar pun menjadi sangat menyenangkan,” tambah Shad.

Kehadiran Karismath di Indonesia kali ini dengan menggandeng Prana Satya Indonesia sebagai mitra strategisnya. Demi membangun brand awareness dan edukasi market, Karismath bersama Prana Satya Indonesia menggelar seminar untuk publik pada akhir April di Binus International University.

Tina Maladi, Marketing Director PT Prana Satya Indonesia mengungkapkan bahwa Prana Satya Indonesia adalah institusi yang sangatpeduli dengan pendidikan di Indonesia. “Kami melihat peluang yang sangat bagus yang diberikan oleh Karismath kepada para pengajar dan anak-anak,” yakinnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)