Kelas menengah di Indonesia bertumbuh dengan pesat dan diprediksi akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2020. Hal itu mempengaruhi pola konsumsi, yang tentu saja pada akhirnya mempengaruhi tinggi permintaan barang dan jasa. Fenomena tersebut jelas membuka peluang baru bagi masyarakat Indonesia untuk memulai bisnis rumahan dan usaha kecil atau lebih dikenal dengan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Sebagai pemula, tentu saja mereka membutuhkan pengetahuan khusus terkait branding atau marketing, guna membesarkan bisnis mereka.
Kemitraan Rumah Zakat - DM ID
Untuk itu, Rumah Zakat memutuskan bermitra dengan DM ID sejak akhir 2016 untuk menggelar program pelatihan branding bagi para pengusaha mikro tersebut. Berawal dengan menyediakan program pengembangan merek menyeluruh, yang kemudian berkembang menjadi kemitraan dalam pendidikan dan pemberdayaan. Rumah Zakat telah membina sejumlah usaha mikro dari latar belakang yang kurang beruntung, sementara DM ID meyakini pemberdayaan dan nilai dari berbagi pengetahuan.
Bertempat di Bandung, pada pertengahan Februari 2017 lalu, 20 UKM Rumah Zakat terpilih berkumpul dari seluruh Indonesia. Dengan didampingi oleh para fasilitator, mereka mengikuti seminar sehari oleh DM ID. Pada kesempatan itu, disampaikan pengetahuan tentang branding dan diikuti dengan pelatihan brand management secara personal untuk tiap UKM yang berpartisipasi.
Dikatakan Nur Efendi, CEO Rumah Zakat, "Kami sangat mengapresiasi kolaborasi dengan DM ID dalam pelaksanaan workshop branding usaha binaan Rumah Zakat ini. Harapannya, para pengusaha mikro yang menjadi peserta bisa semakin memahami urgensi brand dan aplikasinya untuk usaha mereka. Workshop branding ini menjadi bagian dari komitmen Rumah Zakat untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan usaha binaan program pemberdayaan ekonomi kami. Targetnya adalah agar produk-produk UKM ini bisa memiliki daya saing lebih tinggi di pasar lokal bahkan nasional."
Ditambahkan Ingrid Tambunan, Manager Marketing DM ID, "Ini merupakan sesi lokakarya yang sangat menarik. Sementara itu, kami merasa sangat tersentuh melihat semua perintis industri ini sangat bersemangat untuk belajar. Kami juga mendapatkan wawasan mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi usaha kecil. Kami harap wawasan ini dapat digunakan untuk membantu lebih banyak usaha kecil di kemudian hari."
