Era disrupsi dengan segala perubahan perilaku konsumen, telah menuntut para pengelola merek untuk bertindak strategis. Tak heran, jika berkompetisi di dalam industri yang sama, tidak lagi menjadi pilihan utama. Para pengelola merek justru memilih strategi kolaborasi demi mengembangkan ekosistem sekaligus meningkatkan penetrasi.
Di industri transportasi berbasis aplikasi online misalnya, Blue Bird yang dikenal sebagai raksasa transportasi di Indonesia, akhirnya memilih berkolaborasi dengan Go-Jek. Paling anyar, di industri e-Commerce, Bhinneka memutuskan untuk berkolaborasi dengan Lazada. Dua e-Commerce "raksasa" itu resmi berkolaborasi pada hari ini (18/2).
Dikenal sebagai e-Commerce yang kuat di segmen Business to Business (B2B), Bhinneka tercatat sukses menjadi pelopor e-commerce Indonesia dan pemimpin pasar untuk kategori produk 3C, yakni Computer/IT, Communication Technology,Consumer Electronics. Tahun 2019 ini, Bhinneka memutuskan untuk agresif menggenjot segmen ritel atau end user. Salah satunya, berkolaborasi dengan Lazada, dengan meluncurkan Bhinneka Official Store di Lazada-LazMall. Peluncuran resmi Bhinneka Official Store di Lazada Indonesia juga merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun ke-26 Bhinneka.
Dijelaskan Vensia Tjhin, Chief of Omni Channel Officer Bhinneka, “Kolaborasi dan kerja sama ini merupakan salah satu upaya kami menjangkau pasar yang lebih luas. Sebab, selama ini konsumen Indonesia terbiasa mencari informasi di media online terkait produk-produk Teknologi Informasi (TI), tetapi masih enggan berbelanja di online. Melalui kerja sama ini, kami berharap, para pengunjung Lazada mau berbelanja produk TI di Bhinneka Official Store di LazMall dan mereka tidak lagi takut berbelanja produk TI di online, karena Bhinneka menjamin keaslian produk.”
Sejatinya, kehadiran Bhinneka Official Store di Lazada menunjukkan bahwa dua pemain e-Commerce terbesar di Indonesia dapat bekerja sama untuk membangun ekosistem e-Commerce Indonesia yang sehat dan kompetitif. “Menciptakan kolaborasi dan kemitraan dengan pemain e-Commerce lain adalah bagian dari inovasi dan kepemimpinan kami di industri ini sekaligus membuktikan bahwa sebagai pemain e-Commerce, kami harus saling berdampingan dan mendukung satu sama lain untuk menciptakan industri yang lebih sehat di saat ini dan masa depan,” tambah Vensia, yang menyebutkan bahwa 80% pelanggan Bhinneka adalah segmen pria.
Diakuinya, kemitraan dan kolaborasi dengan pemain e-Commerce lain merupakan salah satu strategi bisnis yang akan dijalani Bhinneka di tahun 2019. Itu artinya, strategi kolaborasi tersebut tidak berhenti pada Lazada. Melainkan, ke depannya, kolaborasi juga akan dilakukan Bhinneka dengan mitra e-Commerce lainnya.
Di Bhinneka Official Store, lanjutnya, akan tersedia enam kategori produk utama, yakni Teknologi dan Gadget, Lifestyle, Music Store, All About Home, Gaming Station, dan Sports. Dari keenam kategori itu, 70% akan didominasi oleh gadget, laptop, dan computer. Dan, hingga akhir Februari 2019 ini, Bhinneka Official Store akan memiliki lebih dari 20.000 produk dari lebih dari 100 merek dari berbagai kategori.
Ditambahkan Monika Rudijono, Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, dengan target market yang berbeda, maka kolaborasi ini memberikan peluang bagi pelanggan Lazada untuk mencoba berbelanja di Bhinneka. Sebaliknya, pelanggan Bhinneka juga berpeluang berbelanja produk-produk non-TI di Lazada.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat meningkatkan kepuasan kepada para pelanggan Lazada. Sebab, mereka dapat berbelanja produk-produk TI yang otentik di Bhinneka Official Store di LazMall. Bahkan, kami juga memberikan garansi 15 hari. Sebagai salah satu e-Commerce terbesar di Asia, kami bangga dapat bekerja sama dengan Bhinneka, pelopor e-commerce di Indonesia,” tutur Monika.
Dalam rangkaian peluncuran Bhinneka Official Store di LazMall, diterangkan Monika, Lazada juga menggelar program rutin “Brand Day”. “Pada 26 Februari nanti, di program Brand Day, akan ada 26 produk yang ada di Bhinneka Official Store yang dijual dengan harga di Rp 26.000 dan ada pilihan 26 produk untuk harga Rp 260 ribu,” tutupnya.