MIX.co.id - Modal Rakyat, platform P2P lending yang merupakan bagian dari Fazz group, hadir membantu para karyawan untuk mewujudkan mimpinya menjadi bos dalam perusahaannya sendiri.
Tahun ini, Modal Rakyat telah menyiapkan salah satu strateginya, yakni akan berfokus pada penetrasi, dengan memperluas jangkauan jaringan mitra serta berkolaborasi dengan berbagai industri di Indonesia.
Antara lain, berkolaborasi dengan Mitra Boga Ventura group yang menaungi Xiboba, salah satu bisnis minuman kekinian. Bentuk sinergi Modal Rakyat yang terjalin antara Xiboba yakni pembiayaan untuk karyawan yang akan membuka outlet Xiboba dengan skema yang tersedia cicilan 0%.
Selain itu, Modal Rakyat juga bermitra dengan PT Juara Bike (Selis), perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan kendaraan ramah lingkungan berbasis sumber daya listrik. Krrjasama yang terjalin antara Modal Rakyat bersama Selis adalah dengan cara memfasilitasi pembiayaan bagi karyawan yang ingin mengambil paket dealer motor listrik kepada Selis.
Dituturkan Head of Sales Modal Rakyat Anton Subroto, “Kerja sama dengan kedua industri ini menunjukkan komitmen Modal Rakyat untuk terus mendukung perkembangan bisnis dan kemajuan ekonomi dari segala sisi, termasuk karyawan. Kami berharap kerja sama ini dapat membantu memfasilitasi dan membuka lebih banyak peluang serta kesempatan bagi para karyawan untuk berkembang serta naik kelas dengan menjadi bos di perusahaannya sendiri. Dengan demikian, mereka dapat terbebas dari segala polemik yang dihadapi saat menjadi karyawan disuatu perusahaan.”
Sampai saat ini, Modal Rakyat telah menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai industri di Indonesia. Jumlah outstanding telah mencapai lebih dari 380 miliar per Februari 2023.
“Meningkatnya penyaluran pendanaan akan menjadi pendorong bagi Modal Rakyat untuk terus memperluas akses kredit ke industri yang lebih luas. Ke depannya, Modal Rakyat akan mulai berfokus memperluas kerja sama dengan industri lainnya demi meningkatkan kualitas karyawan di Indonesia dalam mendukung kemajuan UKM (Usaha Kecil Menengah) serta kemajuan ekonomi," pungkas Anton.
