Kementerian Kesehatan (Kemenkes), USAID, dan PT XL Axiata Tbk berinisiatif menghadirkan layanan Interactive Voice Response (IVR) 321 sebagai salah satu media edukasi pencegahan Covid-19. Pada kesempatan itu, diluncurkan juga strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Pencegahan Covid-19, yang telah disusun bersama Tim John Hopkins Center for Communication Program sebagai counterpart dari USAID.
Diungkapkan Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto, wabah Covid-19 tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, tetapi juga aspek kemanusiaan, sosial, dan ekonomi secara lebih luas. “Semakin meluasnya dampak wabah ini, perlu disikapi dengan percepatan peningkatan pengetahuan masyarakat untuk mengatasi potensi risiko dan ancaman masalah kesehatan, agar masyarakat mampu mengambil langkah tepat dan cepat untuk melindungi diri dari Covid-19,” ucapanya pada hari ini (19/5), di Jakarta.
Pada kolaborasi ini, PT XL Axiata Tbk terus berupaya menyediakan sarana yang mudah bagi pelanggan dan masyarakat untuk mendapatkan informasi seputar pandemi Covid-19. Layanan terbaru yang kini dikenalkan berupa layanan telepon 321 memberi kesempatan kepada lebih banyak masyarakat Indonesia yang memiliki keterbatasan dalam akses internet untuk memperoleh beragam informasi.
Masyarakat dengan semua jenis telepon selular dapat memanfaatkan layanan telepon 321 untuk memperoleh informasi secara cepat tentang Covid-19 dan berbagai informasi yang bermanfaat lainnya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.
Ditambahkan Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini, belum semua pelanggan dan masyarakat menggunakan smartphone dan mengakses internet. Sebagian dari mereka ternyata masih menggunakan telepon biasa, termasuk juga mereka yang berdomisili di area yang belum terjangkau jaringan internet secara memadai.
“Layanan telepon 321 ini menjadi salah satu solusi untuk mempercepat penyebaran informasi seputar Covid-19 secara lebih merata ke seluruh daerah di Indonesia, mengingat layanan ini dapat diakses oleh seluruh pengguna telepon selular di Indonesia. Seluruh konten informasi pada layanan ini pun disediakan dalam bahasa Indonesia,” tegasnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, saat ini layanan telepon 321 tersedia di seluruh 34 provinsi di Indonesia. Untuk memanfaatkan layanan ini, pelanggan cukup melakukan panggilan telepon dengan menekan 321 dan mengikuti arahan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan.
"Pelanggan dapat menikmati panggilan bebas biaya untuk delapan telepon pertama. Setelah delapan panggilan pertama setiap bulannya, selanjutnya berlaku tarif dengan harga yang terjangkau Rp 250 per menit. Panggilan bebas biaya ini berlaku setiap bulannya," tutup Dian.