Komunitas Petani Bidik Dana CSR Perusahaan

Beberapa tahun belakangan, isu Go Green bagitu santer di dunia, tanpa terkecuali Indonesia. Emisi yang merupakan efek negatif yang dihasilkan industri menjadi salah satu penyebab tercemarnya bumi.
Tak mengherankan, jika banyak perusahaan lewat program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya menggulirkan kampanye menanam pohon sebagai salah satu wujud tanggung jawab mereka mengurangi emisi.

Seminar "Perdagangan Karbon Berbasis Komunitas" yang digelar Lembaga Alam Tropika Indonesia pada akhir November ini, yang dihadiri oleh Pertamina selaku pihak yang ingin menggandeng komunitas sebagai mitra dalam program CSR-nya.

Pertamina Foundation misalnya, sejak awal Desember 2011 lalu mencanangkan gerakan "Menabung Pohon". Pohon yang dipilih pun pohon produktif, antara lain Jabon dan Sengon, yang hanya membutuhkan waktu pendek untuk memanennya.

Dikatakan Head of Pertamina Foundation Nina Nurlina Pramono, melalui program "Menabung Pohon", Pertamina akan melakukan program pendampingan, mulai dari menanam bibit, merawat, hingga memanennya. "Hasil panen akan menggunakan konsep bagi hasil. Pertamina hanya akan memperoleh 5 persen, yang nantinya akan disalurkan kembali ke masyarakat sebagai dana bergulir," katanya.

Tak tanggung-tanggung, untuk program tersebut Pertamina akan menyiapkan Rp 2000 per bibit pohon. Sedangkan, target pohon yang akan ditanam dalam kurun lima tahun adalah 100 juta pohon. Itu artinya, dana yang disiapkan untuk program "Menabung Pohon" mencapai Rp 200 miliar. "Sekarang ini pohon yang sudah ditabung sekitar 5 juta," akunya.

Menariknya, Pertamina juga menggunakan konsep sukarelawan. Lewat portal "Sobat Bumi", publik bisa mendaftar menjadi relawan di program "Menanam Pohon". Relawan ini diharapkan bisa menjadi evengelist, yang bisa mendampingi para petani. "Dalam rangkaian kampanye ini, ke depan, kami menggelar program gathering relawan serta Akademi Menabung Pohon," Nina melanjutkan.

Tak hanya Pertamina, Dompet Duafa juga memiliki program penghijauan bertajuk "Sedekah Pohon". Melalui program tersebut, Dompet Duafa mengajak masyarakat untuk mengeluarkan zakatnya untuk bersedekah pohon. Sampai saat ini, baru 10 ribu pohon yang berhasil disedekahkan.

Maraknya program CSR bertajuk penghijauan seperti itu jeli ditangkap oleh sejumlah komunitas petani yang concern terhadap pengelolaan hutan. Di antaranya, Kelompok Tani Sedyo Makmur dan Community Logging Giri Mukti Wana Tirta.

Keduanya menawarkan program pengelolaan hutan yang mampu memproduksi karbon dan menurunkan emisi kepada berbagai perusahaan. Harapannya, bujet CSR perusahaan-perusahaan lokal, nasional, maupun global dapat mendanai program pengelolaan hutan berbasis komunitas yang mereka tawarkan.

Kelompok Tani Sedyo Makmur menawarkan Pilot Project Sinergi SVLK (sistem verifikasi legalitas kayu) pada hutam kemasyarakatan di Gunung Kidul. Proyek jangka panjang tersebut melibatkan partrisipasi masyarakat untuk mengurangi penurunan emisi.

Sementara itu, Community Logging Giri Mukti Wana Tirta menawarkan program pengembangan produk hasil hutan kayu dan hasil hutan bakau yang berada di area Lampung Tengah. Komunitas ini berasal dari sebuah koperasi beranggotakan petani pengelola hutan yang berdomisili di Lampung Tengah.

Hasilnya, lewat seminar "Perdagangan Karbon Berbasis Komunitas" yang digelar Lembaga Alam Tropika Indonesia pada akhir November ini, sejumlah perusahaan yang hadir--antara lain Pertamina--tampak tertarik mengundang kedua komunitas tersebut sebagai mitra.

"Kami membutuhkan pendampingan dari pihak yang ahli di bidangnya, seperti Kelompok Tani Sedyo Makmur dan Community Logging Giri Mukti Wana Tirta, untuk mensukseskan program Menabung Pohon," ungkap Nina beralasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

1 thought on “Komunitas Petani Bidik Dana CSR Perusahaan”

menanam empat pohon akan ditambah empat pohon hasilnya pasti berlipat
by sugiarto, 29 Jan 2013, 09:07

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)