Kedua, Aerostreet yang didirikan pada 2015 oleh Aditya Caesarico di Klaten. Awalnya Aditya hanya menjual sepatu ke sekolah-sekolah, namun seiring berjalannya waktu, Aerostreet terus berkembang dan menyediakan berbagai variasi produk mulai dari sepatu olahraga hingga sepatu formal. Bahkan sekarang, Aerostreet sudah bisa menjual hingga 6.000 pasang sepatu per hari. Jargon Aerostreet “Now everyone can buy a good shoes” yang berarti bahwa siapapun dapat membeli sepatu yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Ketiga, House of Kyny, merek fesyen yang dibentuk oleh pasangan selebriti papan atas, Tantri Namirah dan Haykal Kamil. Lewat semangat mereka “The Runway Stealer”, House of Kyny memiliki keinginan agar masyarakat bisa mendapat dorongan percaya diri layaknya model yang sedang beraksi di panggung peragaan busana ketika memakai produk mereka.
Keempat, Avoskin, brand produk kecantikan yang didirikan oleh Anugrah Pakerti, salah satu penerima penghargaan “Forbes Under 30 Indonesia and Asia”. Dalam produksi setiap produknya, Avoskin tidak main-main dan hanya menggunakan bahan baku natural terbaik yang diperoleh secara langsung dari dataran tinggi Jawa dan Bali. Avoskin juga menjadi salah satu skincare lokal hits yang berhasil mencuri perhatian para beauty enthusiast Indonesia.
Kelima, Luxcrime, produk lokal yang berfokus pada kosmetik dan perawatan kulit yang terinspirasi oleh kecantikan wanita Indonesia. Produk-produk Luxcrime dikembangkan dengan formula berkualitas tinggi dan tanpa menggunakan bahan kimia. Komitmen menjaga keamanan setiap produknya berhasil membawa Luxcrime meraih berbagai penghargaan selama hampir tujuh tahun perjalanan.