Tidak diragukan lagi, Rich Kylberg adalah sosok pimpinan marketing modern saat ini. Sebagai VP Corporate Marketing & Communications Arrow Technologies—perusahaan yang sudah berdiri selama 75 tahun—, dia berhasil mengubah brand awareness perusahaan yang bernilai USD20 miliar ini dari yang sebelumnya dianggap sebagai 'rumah kecil' menjadi suatu 'tempat baru'.
Ilustrasi.
Beberapa tahun lalu, Kylberg juga diakui oleh klub CMO untuk penghargaan kepemimpinan bergengsi dengan keberhasilan perusahaannya dalam melakukan perubahan besar, dari yang hanya bisnis shipping container menjadi produsen komponen komputer. Inilah lima ciri Kylberg yang bisa diteladani para marketer sebagai esensi dari kepemimpinan yang berdampak.
Pertama, sosok yang 'out of the box'. Bayangkan sosok pemimpin marketing yang pernah Anda temui dalam hidup Anda, dengan sifat seperti inovatif, penuh perhitungan, persisten, atau katakanlah memiliki keberanian dalam berpikir. Sementara Kylberg mendeskripsikan pribadinya sebagai sosok yang optimistis, passionate, dan sepenuhnya 'out of the box'.
Kedua, imajinatif. Ya, diperlukan sosok yang benar-benar mampu berpikir kreatif untuk bisa berhasil menembus lanskap konsumen yang makin dinamis. Itu sebabnya Kylberg tidak meniru siapapun kecuali sosok Mouse-Maker terkenal Walt Disney sebagai inspirasi kepemimpinannya. Dari sosok Disney, ia belajar pentingnya altruisme, enterpreneurship, dan kreativitas. Ia mengatakan, “Saya tidak melangkah di Disney Park tanpa tergugah oleh imajinasi dan kreativitas yang memberi saya semangat dan usaha untuk menciptakan kebahagiaan.”
Ketiga, membangun koneksi. Seperti di kebanyakan industri, koneksi profesional terbaik muncul seperti tanpa ada label harga dalam penjualan. “Seluruh rekan koneksi yang saya miliki sangat berarti dalam perjalanan karir saya,” ungkap Kylberg. Dengan adanya koneksi, membuat dia terus belajar dan tetap berada di 'jalur'. Kelebihan lainnya, imbuhnya, koneksi yang kuat juga memberinya peluang untuk berkontribusi dan terhubung dengan komunitas terbaik lainnya.
“Menjadi bagian dari organisasi terbaik di profesi saya di The CMO Club, di industri kami IBM Amplify, dan kalangan dunia bisnis yang lebih luas seperti YPO Internationalis, adalah esensi yang membuat saya tetap relevan dan terhubung.”
Keempat, fokus. Pemimpin terhebat sekalipun bisa mengalami kegagalan. Untuk itu, satu-satunya saran terbaik yang pernah diterima Kylberg adalah "pick your battles to win the war". Ia menuturkan, “Saya melihat sendiri bagaimana puluhan karyawan Arrow terpaksa diberhentikan. Saya juga menyaksikan bagaimana tim saya berkembang dari 6 orang menjadi 70 orang dan berkurang lagi menjadi 30 orang.” Namun, dengan jumlah personil yang lebih sedikit justru memudahkan tim-nya beradaptasi. “Fokus utama kami dalam menyebarkan kesatuan merek Arrow berlanjut, dan semakin kuat.”
Kelima, memiliki mental pemenang. Jika bukan karena kekagumannya terhadap Walt Disney, atau keberhasilanya mengubah perusahaannya dari bisnis shipping container menjadi produsen komponen komputer, Kylberg yakin bahwa segala usaha pemasaran perusahaan harus berujung pada pelayanan ke konsumen.
Ke depan, Kylberg menargetkan akan memperluas skala, jangkauan, dan dampak pelayanan Arrow, sambil perusahaan juga terus bertransformasi. “Saya mendorong tim profesional kecil kami untuk bermimpi apa yang bisa kita lakukan di tahun 2016, dan lebih dari itu bisa membuat hidup lebih baik bagi orang lain,” tuturnya. “Dan seiring berjalannya waktu kami juga terus mengembangkan dan menyebarkan brand Arrow itu sendiri,” tutupnya.
