Lima Tips Mengatur Finansial Saat Ramadhan di Masa Pandemi

Pandemi Covid-19 telah berdampak pada perekonomian di Indonesia. Kebijakan social distancing dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) juga ikut mempengaruhi kinerja perusahaan dan turunnya daya beli konsumen. Namun, memasuki periode Ramadhan yang dikenal sebagai fastive season, diharapkan daya beli konsumen dapat meningkat signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Dikatakan Ernest Febrianto, Head of Corporate Marketing Communications PT Avrist Assurance, “Dengan adanya pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian, kita semakin terdorong untuk menjadi lebih cerdas dan cermat dalam mengatur pengeluaran harian untuk memenuhi kebutuhan pokok."

PT Avrist Assurance memberikan lima tips untuk mengatur finansial pada sepanjang Ramadan 2020, di tengah pandemi Covid-19.

#1 Ketahui Kondisi Finansial

Dengan mengetahui kondisi keuangan secara nyata, Anda akan terbantu untuk membuat alokasi keuangan. Disiplinkan diri Anda untuk mengontrol pengeluaran dan lebih kreatif dalam mengatur keuangan. Bisa juga Anda merelokasikan anggaran dana untuk bukber atau berbelanja untuk hal yang lebih bermanfaat.

#2 Mulai dengan Membuat Budget Bulanan

Mengatur budget berarti kita mengatur gaya hidup kita. Mulailah dengan membuat daftar pengeluaran rutin. Alokasikan pengeluaran menjadi tiga kategori. Pertama adalah kebutuhan utama seperti makanan dan pengeluaran rumah tangga (listrik, gas, air, paket internet). Kemudian, alokasikan 5-10 persen untuk dana darurat. Tabungan, deposito, emas, dan Reksa Dana Pasar Uang adalah pilihan instrumen keuangan yang memenuhi cocok untuk menyimpan dana darurat karena mudah di akses, cukup likuid dan aman.

Kebutuhan kedua seperti kebutuhan pelengkap sebesar 5 persen, seperti jajan takjil, kopi atau delivery makanan. Kebutuhan ketiga yang bersifat hiburan seperti berbelanja baju, gadget dan perintilannya dialokasikan sebesar 5 persen. "Ingat, belanja hanya jika kamu mampu dan tidak berhutang," ucapnya.

#3 Aktif Mencatat Jumlah Pengeluaran

Diperlukan disiplin dan pengawasan dari diri sendiri untuk rajin mencatat pengeluaran. Dengan menulis catatan pengeluaran harian menggunakan aplikasi budgeting cerdas (contoh: YNAB) akan membantu Anda memonitor berapa uang yang telah dihabiskan dan berapa sisa jatah budget. "Make sure you keep your budget on track. Jadwalkan waktu khusus, satu kali dalam seminggu untuk bisa mereview semua pengeluaranmu," tukasnya.

#4 Optimalkan THR untuk Tujuan

Finansial Jangka Panjang
THR itu bukan bonus tambahan yang bisa langsung dihabiskan untuk daftar wishlist. THR itu adalah rejeki tambahan yang berguna untuk kelangsungan hidup. Prioritaskan THR untuk membayar hutang, membangun dana darurat, berinvestasi, dan berasuransi. Buatlah finansial goal yang bermakna untuk hidup Anda dengan THR. Think big for your future. Anda bisa memulai untuk mengalokasikan sebagian dana THR untuk dana pensiun, dana haji, juga untuk DP rumah.

#5 Bijak dalam Mengeluarkan Uang

Bersiaplah menghadapi godaan diskon dan tawaran spesial promo menyambut lebaran. Jika sulit untuk menahan tawaran konsumtif tersebut, boleh sementara dihapus aplikasinya dan di mute dulu notifikasi dari brand-brand kesayangan. Lalu, dahulukan kewajiban seperti membayar zakat fitrah. Jika ada dana berlebih, alangkah baiknya memberikan uluran tangan bagi saudara yang membutuhkan. "No one has ever become poor by giving more," tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)