High School League (HSL) 2018 untuk pertama kalinya digelar. Liga eSports dengan Dota 2 sebagai game utama tersebut berlangsung selama satu semester dan dapat diikuti oleh seluruh pelajar SMA. Objektif digelarnya liga tersebut adalah untuk memperkenalkan industri digital melalui eSports, memperkenalkan karir yang ada di industri digital, mencari bibit-bibit atlit esports, dan membentuk mental dan attitude atlet eSports.
Tahun ini, JD.ID—merek e-Commerce yang berafiliasi dengan JD.Com—memutuskan untuk menjadi sponsor utama. Sebagai sponsor utama, tentu saja JD.ID berhak mencantumkan namanya di umbrella program, yakni menjadi “JD.ID High School League 2018”, serta terlibat pada sepanjang perhelatan liga. Termasuk, pada proses penyaringan tim peserta. Setelah melalui babak kualifikasi HSL2018 yang digelar di 7 kota--Jakarta, Bandung, Bogor, Solo, Surabaya, Malang, Makassar, dan Medan—terpilih 8 tim yang akan memperebutkan gelar juara Season Qualifier di liga cabang olah raga eSports terbesar di Indonesia.
Diakui Presiden HSL 2018 Stevanus, JD.ID High School League 2018 telah memperoleh antusiasme yang cukup tinggi melewati perkiraan awal. “Secara total, liga ini diikuti oleh 305 sekolah dengan jumlah siswa 2.015 orang yang tergabung dalam 403 tim dari seluruh Indonesia. Dari seluruh tim yang ikut serta, 230 di antaranya bertanding dengan permainan Mobile Legend dan 173 team lainnya bermain DOTA 2,” ucapnya.
Hasil tersebut, menurutnya, merupakan angka yang cukup besar untuk sebuah liga eSports yang baru pertama kali diadakan di Indonesia. “Kami berharap antusiasme terus terasa hingga babak final Season Qualifier dan akan bertambah besar di Season 1 tahun 2019 nanti,” harap Stevanus.
JD.ID High School League 2018, lanjutnya, dibagi menjadi 3 season, yaitu Season Qualifier di akhir tahun 2018 dilanjutkan dengan Season 1 dan Season 2 pada tahun 2019 mendatang. Total hadiah yang diperebutkan sepanjang 3 season tersebut mencapai Rp 1,2 miliar berupa beasiswa untuk juara 1-3 sebesar Rp10-30 juta, eSports PC, dan subsidi gaji guru ekskul sebesar Rp15 juta.
Head of Gaming and Computer Accessories JD.ID Henry Yacob memaparkan bahwa JD.ID bangga melihat antusiasme para peserta liga JD.ID High School League 2018. “Sebagai sponsor utama, kami melihat antusiasme para pelajar SMA di Indonesia terhadap acara ini sungguh luar biasa. Hal ini membuat kami optimis bahwa misi ‘Advancing Indonesia’ yang JD.ID usung dalam setiap inisiatif perusahaan di bidang teknologi memiliki harapan dapat terwujud melalui cabang olah raga eSports,” yakinnya.